JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Rustam Effendi mengimbau warga tetap mendonasikan darah sepanjang bulan Ramadhan.
Donasi darah bisa dilakukan setelah berbuka puasa.
Menurut Rustam, kegiatan donasi darah tetap dilakukan saat bulan puasa guna menjaga ketersediaan stok darah.
"Donor darah tidak dilarang, malah dianjurkan. Nanti pada bulan puasa kami buka donor darah pada saat setelah berbuka atau sholat tarawih," ujar Rustam di Kantor Pemkot Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Wali Kota Jaksel Wanti-wanti PMI, Jangan Sampai Stok Darah Berkurang di Tengah Pandemi Covid-19
Rustam mengakui bahwa jumlah donor di masa pandemi Covid-19 semakin berkurang. Dia pun telah meminta wali kota di Jakarta untuk mengarahkan jajarannya agar donasi darah.
"PPSU, PJLP, termasuk juga Satpol PP secara bergiliran lakukan kegiatan donor darah, ini bisa dilakukan," kata Rustam.
Rustam menjelaskan, setidaknya dibutuhkan 1.000 hingga 1.200 kantong darah berbagai golongan untuk PMI DKI Jakarta.
Baca juga: Ada 5.200 Kasus TBC di Jaksel sejak Awal Januari-Maret, Semua Pasien Masih dalam Pengobatan
Dia pun menambahkan, sejauh ini ketersediaan stok darah dari berbagai golongan di PMI DKI Jakarta masih aman.
"Stok kantong darah di DKI masih aman, tapi tetap kami antisipasi karena ini kan berjalan tiap hari. Apalagi nanti bulan puasa," ucap Rustam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.