Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Ragunan Naik KRL dan Transjakarta

Kompas.com - 10/03/2022, 01:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi.

Ragunan mudah dijangkau dengan angkutan umum. Pengunjung bisa menggunakan berbagai macam moda seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line atau bus Transjakarta.

Baca juga: Transjakarta Kembali Operasikan Rute Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan dan Kampung Melayu-Ragunan

Cara ke Taman Margasatwa Ragunan via KRL

  • Stasiun paling dekat dengan Ragunan yaitu Stasiun Tanjung Barat.
  • Dari Stasiun Tanjung Barat bisa melanjutkan dengan moda transportasi online atau naik JakLingko S15A tujuan Ragunan-TMII.
  • Bagi yang datang dari arah Bekasi naik KRL tujuan Manggarai lalu naik kereta tujuan Bogor kemudian turun di Stasiun Tanjung Barat.
  • Bagi yang datang dari Jakarta Kota bisa langsung naik kereta tujuan Depok atau Bogor. Turun di Stasiun Tanjung Barat. Begitu pun sebaliknya.
  • Bagi yang datang dari Tangerang bisa naik kereta tujuan Duri lanjut dengan kereta tujuan Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Bogor untuk turun di Stasiun Tanjung Barat.
  • Dari Stasiun Tanjung Barat naik transportasi online (Gojek, Grab) atau ojek pangkalan. Jarak tempuhnya kurang lebih 3-4 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
  • Bisa juga dari Stasiun Tanjung Barat, menyambung Transjakarta D21 UI - Lebak Bulus dari halte Stasiun Tanjung Barat 2. Turun di pemberhentian Kementerian Pertanian 4, lalu jalan ke perempatan dan lanjut naik transjakarta dari halte Departemen Pertanian.

Baca juga: Syarat Wisata ke Kebun Binatang Ragunan Selama PPKM Level 2

Cara ke Taman Margasatwa Ragunan via Transjakarta

Anda bisa naik Transjakarta yang langsung menuju Taman margasatwa Ragunan, yaitu :

  • Koridor 4H (Pulogadung 2 - Ragunan)
  • Koridor 5N (Kampung Melayu - Ragunan)
  • Koridor 6 (Dukuh Atas - Ragunan)
  • Koridor 6A (Monas - Ragunan, via Kuningan)
  • Koridor 6B (Monas - Ragunan, via Semanggi)
  • Koridor 6F (Stasiun Manggarai - Ragunan)
  • Koridor 6N (Blok M - Ragunan)
  • Koridor 4H (Pulo Gadung - Ragunan), hanya di akhir pekan
  • Koridor 7E (Kampung Rambutan - Ragunan)
  • Koridor 13D (Puri Beta Ciledug - Ragunan), hanya di akhir pekan

Baca juga: Tips Pesan Tiket Kebun Binatang Ragunan biar Gak Kehabisan

Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu objek wisata yang selalu jadi incaran keluarga. Taman seluas 140 hektar ini menjadi rumah dari berbagai spesies dan spesimen. Banyak juga pertunjukan yang bisa disaksikan di sini.

Harga tiket masuknya terbilang murah. Untuk dewasa dikenakan biaya Rp 4.000 sedangkan untuk ana-anak dikenakan biaya Rp 3.000. Sayangnya hanya melayani pembayaran masuk dan parkir menggunakan JakCard terbitan Bank DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com