JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat telah mengeruk 77.000 meter kubik lumpur dari kali di Jakarta Pusat.
"Pertama Kali Ciliwung di Jalan Gajah Mada sama di Jalan Diponegoro Menteng, lalu Kali Sentiong di Jalan Galur dan di Kecamatan Senen, terus Kali Krukut sama Kanal Banjir Barat (KBB)," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Pusat Achmad Daeroby, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: 1.653 Meter Kubik Lumpur Sudah Dikeruk dari Kali Mampang Terkait Penanganan Banjir
Menurut Daeroby, pengerukan kali dilakukan sejak awal tahun tetapi sejauh ini belum sepenuhnya selesai.
"Yang di KBB progres masih 80 persen," katanya.
Daeroby berujar, Sudin SDA Jakarta Pusat rutin melakukan pengerukan berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat maupun media sosial.
Dalam melakukan pengerukan, Sudin SDA Jakarta Pusat mengerahkan 12 ekskavator berukuran besar, sedang, dan kecil.
Baca juga: Dinas SDA Sebut Gerebek Lumpur Punya Pengaruh Besar Kurangi Banjir di Jakarta
"Lalu untuk pengerukan total ada 30 truk, itu ada tronton ada dump truk, campur-campur," ungkapnya.
Daeroby menuturkan, selain mengeruk kali-kali besar, Sudin SDA Jakpus akan memperbaiki saluran penghubung (Phb) di Jakarta Pusat.
"Rencananya kurang lebih sekitar 15 Phb. Itu lebih perbaikan dan pemeliharaan rutin saja, tidak ada pelebaran," ucap Daeroby.
"Phb paling di satu kecamatan ada satu atau dua lokasi, misalnya Senen di Poncol," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.