Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Warga Mengular Jelang Pendaftaran Vaksinasi Dosis Ketiga di Slipi Jaya

Kompas.com - 11/03/2022, 13:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean panjang terjadi menjelang pembukaan pendaftaran vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Plaza Slipi Jaya, Jakarta Barat, Jumat (11/3/2022) siang.

Sekitar seratur orang mengantre di sepanjang selasar di lantai 3 jelang pembukaan pendaftaran vaksinasi pukul 12.00 WIB.

Ada calon peserta vaksinasi yang mengantre untuk diri sendiri, keluarga, dan ada pula yang sekadar menemani kerabat. Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi yakni Pfizer.

Baca juga: Pemprov DKI: 1.576.169 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

Sari, penanggung jawab vaksinasi Covid-19 dari Puskesmas Palmerah mengatakan, warga yang mengantre tersebut belum melakukan pendaftaran secara online.

"Jadi dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB itu kami jadwalnya melakukan vaksinasi kepada peserta yang sudah terlebih dahulu melalui JAKI atau dari link booster Puskesmas Palmerah," kata Sari, saat ditemui di lokasi, Jumat.

Bagi calon peserta yang belum melakukan pendaftaran, kata Sari, baru bisa melakukan vaksinasi yang dibuka pukul 13.00 WIB. Sedangkan, pendaftarannya, dibuka sejak pukul 12.00 WIB.

"Nah, orang-orang ini mengantre untuk menunggu jam pendaftaran dibuka, kemudian mengisi formulir pendaftaran. Barulah pukul 13.00 nanti dimulai melakukan vaksinasi," jelas Sari.

Berdasarkan pantauan, saat pendaftaran dibuka, antrean mulai terurai. Masing-masing calon peserta mengambil selembar kertas yang diberikan petugas.

Baca juga: Dinkes DKI: Masyarakat Tidak Boleh Pilih-pilih Vaksin Covid-19, Semua Merek Aman

Berselang lima menit kemudian, antrean sudah tidak lagi terlihat. Sementara, 100 lembar formulir di tangan petugas sudah hampir habis dan hanya tersisa dua lembar saja.

"Kami hari ini hanya menyediakan 100 dosis untuk pendaftaran langsung di tempat. Dan ini sudah hampir habis," kata Sari.

Sari menduga, antusiasme warga biasanya terlihat ketika vaksin yang disediakan adalah Pfizer. "Kalau selain Pfizer peminatnya agak kurang," tutur dia.

Sari berharap antusiasme tinggi warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19, termasuk booster, dapat bertahan hingga target tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com