Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Banjir Depok karena Cuaca Ekstrem dan Saluran Tersumbat, Pemkot Minta Warga Bersihkan Sampah

Kompas.com - 11/03/2022, 17:11 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Depok dipicu cuaca yang ekstrem dan sampah-sampah yang menyumbat saluran.

Oleh karena itu, Imam meminta pihak kecamatan menyosialisasikan kepada warga untuk membersihkan sampah di RT dan RW.

"Ini kan iklimnya tidak bersahabat ya, makanya saya berharap pak camat dan pak lurah mengajak RT dan RW untuk bisa bersih-bersih supaya tidak ada halangan (sampah yang menyumbat saluran) untuk bisa terjadinya banjir di lingkungan," ujar Imam kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Sejumlah Mahasiswa Papua yang Diduga Serang Kasat Intel Polres Metro Jakpus hingga Terluka Diamankan Polisi

Kemudian, dikatakan Imam, ia juga telah membentuk satuan tugas penanganan banjir yang berjaga selama 24 jam.

"Ada tim satgas, siap 24 jam. Melalui tim satgas untuk mengatasi masalah-masalah banjir yang ada, makanya harus diantisipasi dan harus hati-hati karena cuaca iklimnya tidak bersahabat," kata dia.

Selain itu, satgas tersebut juga menebang pohon rawan tumbang dan membersihkan sampah di saluran drainase.

"Yang pertama adalah menangani sampah, di saluran drainase. Kedua, mengantisipasi cuaca yang tidak baik (cuaca ekstrem) dengan cara mengambil sampah dan menebang pohon-pohon rawan tumbang," kata Imam.

Baca juga: Upaya Banding Anies soal Kali Mampang, Berawal dari Alasan yang Berubah-ubah Kemudian Dicabut...

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini waspada potensi hujan kilat/petir dan angin kencang di Kota Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, pada Jumat pagi menjelang siang hingga malam.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk tiga wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di Jakut, Jakpus, dan Jakbar pada pagi hari," demikian dikutip dari laman BMKG, Jumat.

Kemudian, hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang diprediksi terjadi di Tangerang Selatan, sedangkan Kota Tangerang akan diguyur hujan ringan pada siang hingga sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com