Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakal Evaluasi Kampung Bahari Setiap Bulan, Kapolda Metro Jaya: Kami Akan Data dari Rumah ke Rumah

Kompas.com - 12/03/2022, 17:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memiliki target agar wilayah Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara bisa benar-benar bersih dari narkoba.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya pun akan mulai melakukan evaluasi setiap bulan pasca penggerebekan yang dilakukan Rabu (12/3/2022).

Mulai dari sisi peredaran gelap narkoba di lokasi itu hingga ketergantungan masyarakatnya terhadap penyalahgunaan narkoba.

"Kami akan data dari rumah ke rumah, siapa kepala keluarganya, siapa penghuninya, apa pekerjaannya. Kami juga akan lakukan tes urine, kalau positif nanti akan kami rehabilitasi," kata dia.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Tegaskan Akan Ubah Kampung Bahari Jadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penataan di kampung tersebut.

Mulai dari pengaturan akses keluar dan masuk hingga penjagaan dari aparat keamanan dengan membangun pos polisi.

"Pintu keluar masuknya terlalu banyak, kami akan atur aksesnya, kami jaga. Ke depan nanti akan saya bangun pos polisi di sini," kata dia.

Fadil mengatakan, pasca penggerebekan tersebut, pihaknya juga sudah mengidentifikasi bandar-bandar narkoba yang kerap beraksi di lokasi itu.

Selain itu, dia juga memastikan bahwa bandar-bandar tersebut telah pergi dari Kampung Bahari.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya ke Bandar Narkoba: Angkat Kaki dari Kampung Bahari atau Saya Sikat!

"Bandar-bandarnya sudah kita identifikasi, angkat kaki dari sini (Kampung Bahari) atau saya sikat bersama warga. Kami menyatakan perang (terhadap narkoba) bersama perangkat di sini," kata Fadil.

Kemudian, dia juga menginginkan agar Kampung Bahari bisa mengikuti Kampung Bali dan Kampung Ambon yang telah bersih dari narkoba.

Pasalnya selama ini, Kampung Bahari juga menjadi daerah yang dikenal sebagai sarang narkoba.

Terbukti dengan beberapa kali polisi menggerebek tempat tersebut. Paling terbaru adalah pada Rabu (9/3/2022) lalu.

"Saya ingin supaya Kampung Bahari ini persis seperti waktu saya Kapolsek Tanah Abang, Kampung Bali, Baturaja, sekarang sudah bersih. Kemudian (saat) saya di Jakarta Barat, Kampung Ambon, pelan-pelan sekarang volumenya sudah mulai mengecil," ujar Fadil.

Baca juga: Resah Kampung Bahari Jadi Sarang Pengedar Narkoba, Warga Minta Polisi Rutin Berpatroli

Kampung Bali yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat sendiri sebelumnya terkenal sebagai wilayah peredaran narkoba pada 1995-2005.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com