TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah buka suara terkait kasus tawuran antar-pelajar yang terjadi di Poris Gaga, Batuceper, Kota Tangerang, pada 6 Maret 2022.
Akibat tawuran tersebut, tiga pemuda mengalami luka bacok dan enam pemuda diamankan polisi.
Arief merasa prihatin atas timbulnya korban akibat aksi yang melibatkan dua kelompok pemuda dari satu SMP yang sama itu.
Baca juga: 3 Remaja Kabur Usai Tawuran di Tangerang, Polisi: Orangtua Sebaiknya Serahkan Anaknya
"Ya itu prihatin ya. Kemarin kan kita diskusi sama Pak Kapolres, ternyata yang tawuran ini mengundang (untuk melakukan tawuran) lewat media sosial, keduanya (kelompok pemuda) itu satu sekolah," kata Arief saat dihubungi, Minggu (13/3/2022).
Politisi Demokrat meminta siswa atau masyarakat agar melapor ke pihak sekolah atau instansi terkait saat ada ajakan tawuran.
Menurut Arief, jangan sampai ada lagi korban yang berjatuhan hanya karena mengikuti aksi tawuran antar-remaja.
"Yang mendengar ada ajakan indikasi keributan, segera laporkan ke guru, orangtua, bagaimana pun juga itu sampai ada korban," sebutnya.
"Korban itu kan juga teman kita juga, jangan pada berdiam diri, jangan sampai ada korban selanjutnya," sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Arief menegaskan bahwa seorang siswa memiliki tanggung jawab untuk belajar.
Menurutnya, akan menjadi sia-sia jika siswa menjadi korban tawuran.
"Anak-anak ini harus paham kalau harusnya belajar, malah seperti itu (ikut tawuran), kan kasian masa depannya. Apa lagi, mohon maaf, kalau mati sia-sia cuma gara-gara urusan sepele," papar Arief.
Baca juga: Bacok 3 Orang Saat Tawuran di Tangerang, 6 Murid SMP Ditangkap Polisi
Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam pelajar SMP ditangkap karena mengikuti tawuran yang berinisial ZA, IB, FK, HR, FA, dan AL.
Sementara itu, ada tiga orang yang terluka bacok di tempat yang berbeda-beda.
Keenam orang yang ditangkap disangkakan Pasal 169 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.