Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Kemah Bareng Jokowi di IKN, Anies Beli Oleh-Oleh Lalu Pulang ke Jakarta

Kompas.com - 14/03/2022, 17:52 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - 33 Gubernur batal kemah bareng Presiden Joko Widodo di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. 

Semula, semua gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia itu dijadwalkan menginap di tenda bareng Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri pada Senin (14/3/2022) malam ini, usai prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi.

Namun pada akhirnya pihak Istana memutuskan hanya Gubernur Kaltim Isran Noor selaku tuan rumah yang menginap di tenda bareng Jokowi dan menteri. 

Baca juga: 33 Gubernur Batal Menginap di IKN, Ini Alasannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun memtusukan langsung pulang ke Jakarta begitu mengetahui agendanya menginap dengan Presiden batal. Namun, sebelum pulang, Anies menyempatkan beli oleh-oleh di Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan. 

Anies tiba di Pasar Inpres Kebun Sayur sekira pukul 13.30 Wita dan langsung berkeliling di pusat oleh-oleh Balikpapan.

Anies mendatangi satu per satu kios pedagang yang menjual pernak pernik khas Kalimantan Timur. Para pedagang pun tak menyangka orang nomor satu di Jakarta itu datang mengunjungi Pasar Inpres Kebun Sayur.

"Enggak nyangka mas, tadi beliau datang langsung keliling di kios-kios cari oleh-oleh," kata H Muhammad, Ketua Pedagang Pasar Inpres Kebun Sayur.

Baca juga: Pagi Bersama Jokowi di IKN, Setelahnya Anies Baswedan Melakukan Ini di Pasar Balikpapan

Dalam kunjungannya, Anies disapa oleh sejumlah pedagang asli Jakarta yang telah lama tinggal di Balikpapan. Para pedagang juga memberikan oleh-oleh khas Kalimantan Timur yakni kain tenun Samarinda.

 

Anies juga menyempatkan diri menunaikan ibadah shalat zuhur di Mushola At Taslim yang berada di kawasan Pasar Inpres Kebun Sayur. Usai salat, tampak Anies meladeni warga yang meminta berfoto dengannya.

Komentar Anies soal IKN

Kepada Kompas.com, Anies mengatakan, dirinya menyempatkan diri jalan-jalan ke pusat oleh-oleh di Balikpapan usai kegiatan bersama Presiden. Sebab, setelah ini, dirinya langsung terbang kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Ini sekarang saya sedang di Pasar Kebun Sayur kebetulan lihat beberapa suvenir tikar dan rotan. Tadi pagi bersama Bapak Presiden kita di titik nol IKN Nusantara dan semua acara berlangsung lancar dan sekarang saya mau ke bandara terus kembali bertugas di Jakarta," kata Anies, di lokasi.

Baca juga: Ikuti Prosesi Nusantara Satu di IKN, Anies: Semoga IKN Tak Memarginalkan Masyarakat Kecil

Ditanya soal pemindahan IKN ke Kaltim, Anies mengatakan, dirinya sangat mendukung apa yang telah menjadi keputusan Presiden. Dia yakin dengan berpindahnya Ibu Kota Negara ke Kaltim akan membawa dampak perekonomian yang baik.

Sehingga, perpindahan IKN ini juga merupakan peluang dalam peningkatan perekonomian hingga sosial secara merata di Indonesia. Baca juga: Jokowi Ungkap Makna Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Bentuk Kebinekaan dan Persatuan yang Kuat

"Kalau kami di Jakarta, kami lihat ini sebagai peluang untuk mengembangkan kota kita menjadi kota global. Kegiatan perekonomian, kebudayaan, kesenian dan sosial itu semua simpulnya di Jakarta. Jadi, sebagai simpul perekonomian itu kan di Jakarta, kami berharap ini akan menjadi jembatan Indonesia menuju dunia," ungkap dia.

Baca juga: Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Anies yang Pertama Dipanggil Menyerahkan ke Jokowi

Tanah dari Kampung Akuarium

Sebelumnya, saat prosesi penyatuan tanah dan air di IKN bersama Jokowi tadi pagi, Anies menyerahkan tanah dan air yang telah diambil dari Kampung Akuarium di Jakarta Utara. 

Ada alasan dan harapan khusus mengapa Anies Baswedan memilih tanah Kampung Akuarium.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com