Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.638 Lampu Penerangan Jalan di Jaksel Padam Sejak Januari hingga Februari 2022

Kompas.com - 14/03/2022, 19:01 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan mencatat 2.638 lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tersebar di 10 kecamatan mengalami kerusakan dan padam sejak Januari hingga Februari 2022.

Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo mengatakan, sejumlah PJU yang padam telah diperbaiki petugas Prasarana dan Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum.

"Januari sebanyak 1.287 PJU dan Februari 1.351 PJU yang padam. Saat ini sudah diperbaiki," ujar Heru dalam keterangannya pada Senin (14/3/2022).

Baca juga: Banyak Lampu Jalan di Jakarta Dilaporkan Mati, Ada yang Padam 3 Bulan hingga Rawan Kriminalitas

Heru menjelaskan, sejumlah lampu PJU yang sudah diperbaiki sebelumnya rusak dengan beberapa sumber permasalahan mulai dari kabel, los kotak serta stang ornamen lampu.

Adapun penyelesaian lampu PJU yang padam berawal dari laporan masyarakat baik secara langsung maupun melalui aplikasi pengaduan.

"Pengaduan warga melalui itu bisa aplikasi CRM (Citizen Relations Management) dan pemantauan petugas di lapangan." ucap Heru.

Baca juga: Lampu Penerangan Jalan dan Kantor di Jakarta Akan Dipadamkan untuk Kurangi Emisi Karbon

Dari 2.638 lampu PJU yang padam, paling banyak terjadi di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"PJU yang padam terbanyak dari Kecamatan Pasar Minggu dan di Pancoran yang paling sedikit," kata Heru.

Heru menegaskan, saat ini Bina Marga telah menyiapkan sejumlah petugas untuk bersiaga selama 24 jam guna menindaklanjuti adanya laporan yang masuk soal lampu PJU yang padam.

"Ada petugas siaga yang 24 jam di setiap kecamatan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perbaikan," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com