Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi Masih Tinggi, Pedagang Khawatir Makin Melambung Jelang Lebaran

Kompas.com - 14/03/2022, 19:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual daging sapi di sejumlah pasar di Jakarta Barat masih terpantau tinggi.

Jay (45), pedagang daging di Pasar Tomang Barat mengatakan bahwa harga daging di lapaknya masih berada di kisaran Rp 140.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.

"Harga daging kisaran Rp 140.000 sampai Rp 150.000, kalau yang lebih mahal itu dagingnya lebih empuk. Kalau yang daging umumnya harga Rp 140.000," kata Jay di lapaknya, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Keluhkan Harga yang Masih Tinggi Pasca-aksi Mogok

Ia pun menduga harga tersebut akan terus melambung saat menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

"Perkiraan bakal baik, mungkin di angka Rp 150.000 sampai Rp 160.000. Karena pas puasa dari pihak operasional biasanya minta lebih untuk biaya potong dan kendaraan," imbuh Jay.

Sementara, pedagang daging di Pasar Slipi, Adi (50), mengungkapkan kekhawatirannya jika harga terus meningkat.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Stok Beras dan Daging Mencukupi Jelang Ramadhan

"Harga sekarang Rp 140.000 sampai Rp 150.000 itu sudah sangat tinggi. Saya khawatir harga makin naik lagi menjelang Lebaran. Karena biasanya h-7 lebaran harga daging naik bertahap setiap hari." kata Adi saat dikonfirmasi terpisah.

Melihat masih tingginya harga daging sapi, Adi khawatir harga daging akan melambung tinggi. Bahkan, melebihi rekor harga daging tertinggi yang pernah dia alami.

Adi yang sudah berjualan daging sapi selama 23 tahun menyebut harga daging paling tinggi yang pernah dialaminya adalah Rp 160.000 per kilogram pada tahun lalu.

Baca juga: Usai Pedagang Mogok, Harga Daging Sapi di Pasar Kramatjati Naik Jadi Rp 140.000 Per Kg

"Selama 23 tahun saya dagang daging, paling mahal itu Rp 160.000, tahun lalu, itu pun pas lebaran. Sebelum lebaran gak segitu," katanya.

"Kalau harga sekarang harganya sudah Rp 150.000, takutnya saat Lebaran nanti takutnya jauh di atas itu," lanjut Adi.

Dengan melambungnya harga daging, ia khawatir akan berdampak pada omzet pendapatannya.

"Saya khawatir akan menurunkan omzet karena pembeli yang sedikit. Mungkin kalau hari Lebarannya pembeli tetap ada, tapi mungkin jumlah pembeliannya makin sedikit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com