Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Kantor Rusak akibat Hujan Disertai Angin, Pemkot Tangsel Lakukan Perbaikan Sementara

Kompas.com - 15/03/2022, 08:47 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan disertai angin yang melanda wilayah Tangerang Selatan pada Senin (14/3/2022) sore mengakibatkan kerusakan sejumlah aset perkantoran di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel.

Salah satu aset yang rusak yaitu kaca jendela yang terpasang di jembatan penghubung gedung parkir dan gedung 3 lantai 3A.

Jembatan yang berjendela kaca transparan ini menghubungkan antara gedung parkir dengan gedung area perkantoran Puspemkot.

Baca juga: Pelang Lobi Utama Balai Kota Tangsel Jatuh akibat Hujan Disertai Angin Kencang, Kaca Pecah Berserakan

Akibat hujan deras disertai angin yang kencang, kaca tersebut pecah dan berserakan.

"Pecah akibat hujan angin. Saya dapat info dari Asda (asisten daerah) III, tapi dipastikan tidak ada korban," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi, Komunikasi, dan Kehumasan Diskominfo Tangerang Selatan Irfan Santoso menambahkan, ada pula bagian lain yang terdampak.

"Sementara kerusakan untuk di pemkot sendiri ada beberapa yang rusak, kaca pecah, serta plafon yang roboh," ungkap Irfan.

Baca juga: Hujan Es Melanda Tangsel, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Ia mengatakan bahwa pihak Pemkot langsung menerjunkan petugas dari tim pemeliharaan untuk segera melakukan perbaikan.

"Sementara ini sedang kami perbaiki dan sedang kami bersihkan, kemudian beberapa hari ke depan segera tim teknis pemeliharaan akan secepatnya melakukan perbaikan," jelasnya.

Selain itu, Irfan menyebutkan bahwa pihaknya tengah menghitung jumlah kerugian yang timbul akibat insiden tersebut.

Hingga kini, Irfan mengaku belum dapat memastikannya. Tim di lapangan masih melakukan penghitungan.

“Kami data terlebih dahulu kerusakannya dan kami perbaiki sementara agar aman," tutur Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com