Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke TMII Naik KRL dan Transjakarta

Kompas.com - 16/03/2022, 02:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski tengah direvitalisasi, namun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap dibuka untuk umum.

Untuk pergi ke sana, bisa ditempuh dengan transportasi umum seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dan bus Transjakarta

Berikut ini merupakan panduan rute yang bisa digunakan untuk mengunjungi TMII dengan transportasi umum:

Cara ke TMII via KRL

  • Stasiun paling dekat dengan TMII yaitu Stasiun Tanjung Barat.
  • Dari Stasiun Tanjung Barat bisa melanjutkan dengan moda transportasi online atau naik JakLingko S15A tujuan Ragunan-TMII.
  • Bagi yang datang dari arah Bekasi naik KRL tujuan Manggarai lalu naik kereta tujuan Bogor kemudian turun di Stasiun Tanjung Barat.
  • Bagi yang datang dari Jakarta Kota bisa langsung naik kereta tujuan Depok atau Bogor. Turun di Stasiun Tanjung Barat. Begitu juga arah sebaliknya.
  • Bagi yang datang dari Tangerang bisa naik kereta tujuan Duri lanjut dengan kereta tujuan Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Bogor untuk turun di Stasiun Tanjung Barat.
  • Alternatif lain bisa turun di Stasiun Cawang, lalu menyambungnya dengan menggunakan bus Transjakarta Rute 7D (Cawang UKI-TMII) dari Halte Stasiun Cawang langsung menuju TMII.

Baca juga: Harga Tiket Masuk TMII Dijanjikan Tidak Naik Setelah Revitalisasi

Cara ke TMII via Bus Transjakarta

  • Naik bis TransJakarta Busway koridor 9 (Grogol-Pinang Ranti) bila datang dari Jakarta Barat. Turun di halte busway Tamini Garuda.
  • Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Pintu 3 TMII atau menggunakan transportasi online (Gojek, Grab) atau ojek pangkalan. Jaraknya hanya 2 Km dengan waktu tempuh hanya 10 menit.
  • Dari halte busway Tamini Garuda, Pengunjung juga bisa naik angkutan umum KWK T 01 arah Bambu Apus atau KWK T 02 arah Cilangkap dari depan sisi barat Mal Tamini Square lalu turun di depan Pintu 1 TMII.
  • Bila datang dari Jakarta Selatan, Anda bisa naik Transjakarta koridor 7D (Pancoran - TMII).
  • Dari Jakarta Utara, Anda bisa naik Transjakarta koridor 10 (Tanjung Priuk - PGC). dari halte busway PGC, bisa langsung naik ke Pinang Ranti. Turun di halte Tamini Garuda.
  • Dari Jakarta Pusat, Anda bisa langsung naik koridor 9c (Bundaran Senayan - Pinang Ranti). Turun di halte Tamini Garuda.

Baca juga: Revitalisasi TMII, Sejumlah Bangunan akan Dibongkar

TMII menjadi daya tarik pengunjung bagi yang ingin menghabiskan waktu ke sejumlah Museum atau sekedar piknik di dalam kawasan. Salah satu yang membedakan dengan tempat wisata lain seperti Ancol dan Ragunan yakni masih bisa membeli tiket secara langsung.

Meski sedang direvitalisasi, namun sebagian kawasan TMII masih bisa dimasuki Pengunjung. Beberapa wahana yang bisa dinaeki Pengunjung yakni Museum, Taman Burung, Dunia Air Tawar & Serangga, Taman Legenda, Keong Mas dan Kereta Gantung.

Sementara itu, dalam rangka proses revitalisasi, maka pintu 1 TMII ditutup oleh Pengelola. Oleh karena itu, Pengunjung wajib masuk di pintu 3 dan keluar di pintu 2. Sedangkan pintu 4 hanya dibuka saat Sabtu dan Minggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com