Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Izinkan Warga Tonton Parade MotoGP di Pinggir Jalan Thamrin

Kompas.com - 16/03/2022, 07:16 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memperbolehkan masyarakat menonton parade pebalap MotoGP secara langsung di area Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2022).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, masyarakat bisa menyaksikan parade tersebut di pinggir Jalan Thamrin.

Sebab, tidak ada lokasi yang disediakan secara khusus untuk menonton parade MotoGP tersebut.

"Masyarakat boleh kok, nontonnya di pinggir jalan," ujar Sambodo, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Parade MotoGP Jakarta Hari Ini: Dilepas Jokowi, Jalan Thamrin Arah Bundaran HI Ditutup

Sambodo sebelumnya menjelaskan, Polda Metro Jaya telah menyiagakan personel di depan pusat perkantoran, perbelanjaan, dan hotel yang berada di sepanjang Jalan Thamrin arah Hotel Kempinski, Bundaran HI.

"Kemudian nanti di sepanjang jalan, di pusat-pusat kantor, kemudian hotel, dan sebagainya, oleh Bapak Karo Ops akan ditempatkan petugas," ujar Sambodo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).

Sambodo menyebutkan, para petugas akan membentuk pagar betis guna mencegah adanya masyarakat yang menerobos ke jalan ketika rombongan parade MotoGP melintas.

"Untuk melaksanakan pagar betis, supaya jangan sampai ada penonton yang tiba-tiba nyelonong ke tengah ataupun menjaga keamanan daripada para pebalap," kata Sambodo.

Baca juga: Ada Parade MotoGP Pagi Ini, Satu Jalur Jalan MH Thamrin Ditutup

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan, sedikitnya ada 500 personel kepolisian yang akan berjaga di sepanjang rute parade tersebut.

Kepolisian juga melibatkan unsur pemerintah daerah untuk membantu proses pengamanan parade MotoGP di sepanjang Jalan Thamrin, khususnya dari arah Istana Merdeka menuju Hotel Kempinski.

"Disiapkan sebanyak 500 personel dari jajaran kepolisian, kemudian dari pemda juga kami libatkan. Untuk mengantisipasi supaya tidak ada luberan penonton yang menyaksikan perjalanan dari Istana sampai Hotel Kempinski," kata Marsudianto.

Untuk diketahui, pemerintah menggelar parade MotoGP di Jakarta pada hari ini sebagai bentuk promosi sekaligus menyambut perhelatan MotoGP Indonesia 2022.

Baca juga: 500 Personel Kepolisian Bentuk Pagar Betis Saat Parade MotoGP di Jalan Thamrin

Dalam parade ini, sejumlah pebalap ternama yang kerap bertanding di ajang MotoGP akan berkendara atau riding bersama.

Sambodo menjelaskan, nantinya para pebalap bersama pihak-pihak terkait akan berkonvoi dari Istana Merdeka menuju Hotel Kempinski, Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB.

"Pelaksanaan acara parade MotoGP akan dilaksanakan 16 Maret 2022, mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB," ujar Sambodo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com