TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga RT 002 RW 003, Kampung Cirompang, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, masih menggunakan jamban helikopter.
Jamban helikopter yakni jamban yang didirikan menggunakan kayu dan karung, biasanya ada di bantaran kali atau sungai.
Salah seorang warga, Haerudin (58) mengatakan, masih ada satu jamban helikopter yang tersisa. Ia menuturkan, jamban tersebut sudah ada di permukimannya sejak 1993.
"Awalnya tahun 1993 kan dulu ada empat jamban, karena belum pada punya sanitasi. Seiring perkembangan zaman terkikis hingga tersisa satu," ujarnya, saat ditemui, Rabu (16/3/2022).
"Dan itu pun jarang digunakan, paling pas kepepet saja. Sekarang warga hampir punya semua (jamban)," lanjut dia.
Haerudin menuturkan, dahulu warga sering menggunakan jamban helikopter karena sarana sanitasi yang masih kurang memadai.
Kini, warga sudah jarang menggunakan jamban helikopter karena sudah ada WC atau toilet. Jamban tersebut biasanya hanya digunakan warga saat malam.
"Itu juga paling dipakai malam, malas ke WC, sambil nyantai merokok. Kalau siang kan enggak enak dilihat," kata Haerudin.
Baca juga: Masih Banyak Warga Gunakan Jamban Helikopter, Pemkot Tangsel Akan Bangun Fasilitas Sanitasi Komunal
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan ada sekitar 1.700 kepala keluarga (KK) yang masih memiliki sanitasi pembuangan air yang tak layak.
Dari tujuh kecamatan di Tangerang Selatan, lokasi terbanyak yang masih menggunakan jamban helikopter yaitu Kecamatan Setu, yakni sekitar 420 KK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.