Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI: 1.714.521 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Jakarta

Kompas.com - 17/03/2022, 12:01 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.714.521 orang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, data tersebut dihimpun hingga Rabu (16/3/2022).

"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.714.521 orang," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Atasi Genangan di Pondok Bambu, Pemprov DKI Jakarta Turunkan Personel Gabungan

Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama yakni ada sebanyak 12.436.744 orang atau sekitar 123,3 persen.

Proporsinya, 70,1 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,9 persen warga KTP non-DKI Jakarta.

Sedangkan, warga yang sudah divaksinasi dosis kedua yakni mencapai 10.486.688 orang atau sekitar 104 persen.

Proporsinya, 73,1 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,9 persen warga KTP non-DKI Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menegaskan bahwa semua jenis vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia aman.

Baca juga: Tahap Pertama, Pemprov DKI Akan Bangun 2 Blok Rusun Jalan Tongkol 10 di Pademangan

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk tidak memilih-milih jenis vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster yang akan mereka pakai.

"Intinya enggak boleh pilih-pilih vaksin. Semua merek vaksin aman, sehat, halal, bermanfaat, berkualitas, dan itu pasti sudah yang terbaik untuk masyarakat," kata Ngabila dalam diskusi daring, Rabu (9/3/2022).

Ngabila mengatakan, sejumlah daerah lain di Indonesia masih kesulitan mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19.

Maka dari itu, ia meminta warga Jakarta yang memiliki akses terhadap vaksin Covid-19 untuk segera mengikuti program vaksinasi hingga dosis ketiga.

"Di Jakarta setiap satu kilometer pasti ketemu layanan kesehatan yang menyediakan vaksin Covod-19. Sebisa mungkin lakukan vaksinasi, sayang sekali vaksin yang sudah ada sampai harus terbuang atau expired karena warganya tidak mau divaksin," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com