Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Tangsel Gunakan "Drone" Saat Pencarian Bocah 6 Tahun yang Terperosok ke Gorong-gorong

Kompas.com - 18/03/2022, 11:59 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan turut terlibat dalam proses pencarian bocah 6 tahun yang terperosok ke gorong-gorong di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Kamis (17/3/2022).

"Pencarian dilakukan penyebaran anggota satpol PP Kota Tangerang Selatan berjumlah 25 orang dengan menggunakan drone," ujar Koordinator Lapangan Tim Siap Bencana Satpol PP Tangsel, Baidawi, kepada wartawan, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Bocah 6 Tahun yang Terperosok ke Gorong-gorong Saat Banjir di Tangerang Ditemukan Meninggal

Ia menuturkan, saat menerima informasi, pihaknya sedang menangani bencana banjir, pohon tumbang, dan reklame yang roboh akibat angin kencang di kota Tangsel.

"Pasukan terdekat yang sedang menangani evakuasi dan pengamanan ibadah malam Nisfu Saban di daerah Perum Maharta, pondok Jagung, langsung bergerak menuju lokasi kejadian," lanjutnya.

Setibanya di lokasi, Satpol PP Tangsel langsung berkoordinasi dengan Tim penyelamatan Kota Tangerang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Pencarian dilakukan sejak Kamis pukul 21.00 WIB menggunakan metode water rescue dan pendeteksian area yang dicurigai.

Korban, kata dia, ditemukan sekitar 100 meter dari titik kejadian pada Jumat (18/3/2022).

"Korban akhirnya ditemukan pada Jumat jam 08.30 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ungkap Baidawi.

Baca juga: Tergenang Air Setinggi 60 Sentimeter, Akses di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Tangerang Terputus Total

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falveli mengatakan, pihaknya menemukan jenazah korban berinisial Z sekitar pukul 08.30 WIB.

Z ditemukan di rawa-rawa tak jauh dari gorong-gorong tempatnya terperosok.

"Kayaknya dia (Z) ikutin aliran di gorong-gorong itu, ditemukan di rawa ujungnya. Jadi memang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," ungkap Ghufron.

Kejadian ini bermula saat Z dan dua rekannya sedang bermain di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kamis. Saat itu, jalan tersebut tergenang air hingga setinggi 60 sentimeter.

Tiba-tiba Z tergelincir dan terperosok ke sebuah bak kontrol di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa sekitar pukul 16.35 WIB.  Bak kontrol itu menyambung ke sebuah gorong-gorong berdiameter 80 sentimeter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com