JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Pengangkatan Sudirman resmi dilakukan lewat Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang memegang jabatan Komisaris Utama sejak Agustus 2019.
"Kami percaya pak Sudirman Said akan membawa perubahan yang lebih besar serta akan membawa Transjakarta melaju lebih baik lagi. Selamat datang dan selamat bertugas," kata Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Angelina Betris, Jumat.
Baca juga: Anies Tunjuk Sudirman Said Jadi Komisaris Utama Transjakarta
Anies dan Sudirman sudah lama saling mengenal. Keduanya pernah sama-sama menjabat sebagai menteri Presiden Joko Widodo di masa kabinet kerja jilid 1 periode 2014-2016.
Anies saat itu menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan, sementara Sudirman Said sebagai menteri energi dan sumber daya mineral.
Keduanya pun sama-sama dicopot pada dalam reshuffle kabinet Jilid II pada 27 Juli 2016.
Baca juga: Penunjukan Sudirman Said Sebagai Komut Transjakarta Dinilai karena Kedekatan dengan Anies
Anies dan Sudirman Said kembali bekerjasama usai perhelatan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Saat itu, Sudirman Said ditunjuk menjadi ketua tim sinkronisasi yang dibentuk setelah Anies-Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Tim sinkronisasi bertugas menyatukan persepsi dan konsep soal program Anies-Sandiaga dengan program yang sudah dijalankan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: 3 Perusahaan Ekspor Minyak Goreng Lewat Tanjung Priok dengan Kamuflase Sayuran
Tim ini dilibatkan jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2018.
Tujuannya agar janji kampanye dan program Anies-Sandiaga dapat langsung direalisasikan saat keduanya resmi menjabat pada Oktober 2017.
Setelah menyelesaikan tugas sebagai Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga, Sudirman sempat menjajal peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah hingga Anggota DPR RI.
Namun, Sudirman yang menggunakan Partai Gerindra sebagai penyokong utamanya itu selalu gagal dalam dua kali kontestasi politik tersebut.
Baca juga: Anies Tunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama BUMD PT Food Station
Setahun setelah gagal nyaleg, Sudirman pun akhirnya kembali diberi jabatan oleh Anies. Kali ini, Sudirman ditunjuk menjadi Komisaris Utama Food Station, salah satu BUMD DKI di bidang pangan.