Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Boncos Digerebek Lagi, 7 Terduga Pelaku Jaringan Narkoba Diamankan

Kompas.com - 19/03/2022, 13:38 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, atau yang terkenal sebagai permukiman rawan peredaran narkoba, Kampung Boncos.

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Jumat (18/3/2022), polisi berhasil mengamankan 7 orang terduga pelaku jaringan narkoba.

"Ada tujuh orang diamankan dengan rincian enam orang laki-laki dan seorang perempuan," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo, saat dikonfirmasi Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Polisi Ubrak-abrik Sarang Narkoba di Jakarta, dari Kampung Bahari hingga Kampung Boncos

Selain itu, dalam penggeledahan kali ini polisi juga menemukan sejumlah barang bukti.

"Allhamdulillah dalam kegiatan ini berjalan lancar, kami berhasil mengamankan 5 paket narkotika jenis sabu siap edar dengan berat brutto 12,79 gram, alat hisap sabu, 4 buah ponsel dan beberapa pak plastik klip sabu," ujar Danang.

Sebelumnya, Kampung Boncos juga dilakukan penggerebekan pada Kamis (10/3/2022) sore. Polsek Palmerah menangkap 5 orang pengguna narkoba yang sedang asyik mengonsumsi sabu.

Baca juga: Isyarat Melarikan Diri, Awas Ada Penyakit Diteriakkan Tiap Polisi Datang ke Kampung Boncos

Selain pengguna, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa klip sabu dan cangklong untuk mengisap sabu yang disewa oleh para pengguna.

Tak hanya menangkap pengguna, Polsek Palmerah dalam penggerebekan itu juga membongkar tiga bangunan non permanen, Hotel 10.000. Hotel 10.000 itu digunakan oleh para pembeli narkoba untuk mengonsumsi narkoba.

Sementara itu, penggerebakan kampung narkoba juga dilakukan di Kampung Ambon, alias Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke.

Baca juga: Gerebek Kampung Ambon, Polisi Tangkap 7 Terduga Pengedar Narkoba

Pennggerebekan yang dilakukan Polsek Cengkareng dan Brimob Polda Metro Jaya itu mengamankan tujuh orang beserta paket klip narkoba jenis sabu siap edar dengan berat bruto 0,40 gram.

Danang menerangkan kegiatan penggerebekan merupakan tindakan untuk meminimalisir maraknya terjadinya peredaran gelap narkoba di wilayah tersebut.

Kegiatan tersebut sebagai langkah tindakan untuk merubah stigma kampung tersebut sebagai surganya para pecandu narkoba.

Ia juga mengharapkan peran aktif masyarakat jika memiliki informasi adanya peredaran narkoba.

"Informasi sekecil apapun sangat lah berarti untuk kami dalam menentukan langkah selanjutnya dalam meminimalisir terjadinya peredaran gelap narkoba," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com