Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket di Cikarang Dibobol Komplotan Maling, Total Kerugian Capai Rp 23 Juta

Kompas.com - 20/03/2022, 18:35 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah minimarket di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dibobol maling pada Sabtu (19/3/2022). Komplotan pencuri tersebut masuk dengan cara membobol tembok.

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Barat, Kompol Teddy Hertanto memperkirakan, total kerugian akibat tindak kejahatan tersebut mencapai Rp 23 juta.

"Jadi, pembobolan Alfamart itu diketahui pada hari Sabtu pukul 06.00 WIB," kata Teddy, kepada Kompas.com, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Kronologi Forklift Tabrak Anak dan Ibu dari Belakang di Cikarang

"Hasil taksiran daripada kerugian, total keseluruhan senilai Rp 23 juta," ungkap Teddy.

Teddy menuturkan, kejadian berawal ketika pemilik minimarket tersebut hendak membuka toko.

Ketika dibuka, pemilik toko kaget melihat kondis dalam minimarket tersebut yang sudah berantakan.

Menurut Teddy, komplotan maling tersebut masuk ke dalam minimarket dengan cara membobol tembok rumah toko (ruko) yang berada tepat di sebelah minimarket.

"Jadi, ternyata pelaku masuk ke dalam Alfamart itu dengan cara membobol tembok lewat ruko kosong yang tidak ditempati dan dan sering dijadikan sebagai tempat istirahat pekerja bangunan," tutur Teddy.

Baca juga: Asyik Pacaran di Depan Minimarket, Polisi Gadungan di Sumsel Ditangkap Petugas

Polisi pun memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di luar minimarket.

Dari hasil rekaman CCTV, polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari tiga orang.

"Ada kemungkinan lebih dari tiga orang, karena di CCTV luar, terlihat total tiga orang hanya mengamati, sedangkan yang di dalam, tidak bisa diamati karena kondisi memang gelap," tambah Teddy.

Kini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cikarang Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com