BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah kafe bernama Gladiator Studio and Coffee milik salah satu personel band Kudeta di Kawasan Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi pada Senin (21/3/2022) malam.
Penyegelan ini akibat pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dalam gelaran konser musik dengan tema 'Solidaritas Untuk Jrx' yang digelar pada Minggu (20/3/2022) malam.
Gitaris dari band Kudeta sekaligus pemilik kafe tersebut, Cakrabarani mengatakan bahwa penonton yang turut hadir dalam gelaran konser tersebut bahkan mencapai 800 orang.
Baca juga: Gelar Konser Tanpa Prokes, Kafe Milik Personel Band Kudeta di Bekasi Disegel Satpol PP
"Kita enggak ada checker (alat hitung), tapi kalau estimasi, 800 orang lah," ujar Cakra saat ditemui di depan kafe miliknya, Senin (21/3/2022) malam.
Cakra menjelaskan dirinya sendiri tidak menyangka gelaran konser di kafe miliknya akan mendatangkan banyak orang dan justru menimbulkan pelanggaran prokes.
"Ekspektasinya enggak seramai ini. Kita juga setiap hari Minggu ada acara, jadi kita rasa ini acara musiknya biasa," katany
Ia menuturkan meski pihaknya tidak mengantongi izin kepolisian, namun ia mengeklaim bahwa acara tersebut sudah mengantongi izin dari pihak kelurahan.
Baca juga: Saat Sekeluarga Tewas di Dalam Sebuah Kamar Mandi, Salah Satu Korban Bayi 11 Bulan...
"Kelurahan Jakasetia sudah beri izin. Kalau dari kepolisian kita enggak ada," jelasnya.
Di wawancara terpisah, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Bekasi Kuncoro Hario Fajar menuturkan dirinya tidak dapat memastikan sampai kapan kafe tersebut disegel.
Pemilik dari kafe tersebut pun juga direncanakan menjalani sidang yustisi.
"Untuk kesalahannya, mungkin kalau rencananya akan disidang yustisi," kata Kuncoro.