JAKARTA, KOMPAS.com - Dua begal yang menikam seorang karyawati berinisial IN hingga tewas di Cikarang, Kabupaten Bekasi, tertangkap. Satu lainnya masih buron
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Kompol Agung mengatakan, terdapat tiga pelaku dalam kasus pembegalan tersebut.
Baca juga: Karyawati Pabrik Tewas Ditikam di Bekasi, Saksi Lihat Dua Orang Berboncengan Ngebut Tinggalkan TKP
Dua di antaranya, yakni N dan MR telah tertangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi.
"Dalam kasus tersangka berjumlah tiga orang. Dua yang sudah diamankan tim gabungan," ujar Agung kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).
Agung mengatakan, N ditangkap di kawasan Cikarang Utara pada Kamis (24/3/2022) malam. Setelah itu penyidik melakukan pengembangan dan menangkap MR pada Jumat (25/3/2022) pagi.
Sementara itu, satu pelaku lain berinisial AS hingga kini belum tertangkap dan masih dalam pengejaran kepolisian.
"Tersangka N ditangkap Karangasih Cikarang Utara. Kemudian MR di kawasan Rawa Sentul, Cikarang Jaya," kata Agung.
Baca juga: Seorang Perempuan Ditikam di Bekasi, Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Meninggal
"Satu orang DPO inisial AS alias Tele," sambung dia.
Saat ini, kata Agung, N dan MR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan. Mereka dijerat Pasal 338 dan atau 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"Ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, IN (22) yang merupakan seorang karyawati pabrik ditikam pada Selasa lalu sekitar pukul 05.00 WIB.
Dia tewas bersimbah darah karena ditikam orang tak dikenal di Kampung Tegal Gede, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Seorang Perempuan Ditikam di Bekasi, Tunangan Korban Sempat Berteriak Minta Tolong
Awalnya, seorang saksi mendengar teriakan minta pertolongan di depan rumahnya.
"Salah satu saksi awalnya mendengar suara teriakan meminta tolong dari depan rumahnya., kemudian saksi keluar rumah dan melihat korban masih menggunakan seragam kerjanya sudah duduk bersimbah darah," kata Gidion, Selasa lalu.
Tidak lama kemudian, tunangan korban datang dan ikut menolong korban.
"Ketika dua orang sudah datang, korban yang sudah lemas akibat tikaman di perut pun tewas di tempat beberapa saat kemudian," sambung Gidion.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.