Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selokan Ikan di Pamulang Ramai Dikunjungi Anak-anak, Orangtua: Daripada Main Gadget Terus...

Kompas.com - 26/03/2022, 11:17 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pandemi memberikan berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat. Selain itu, berbagai pola hidup masyarakat pun ikut berubah.

Salah satunya yaitu pola sosialisasi yang dibatasi karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

Dengan imbauan untuk di rumah saja sejak awal pandemi, membuat interaksi warga dengan sesama menjadi terbatas.

Baca juga: Karena Pandemi dan Tidak Berani ke Mal, Selokan Ikan di Pamulang Jadi Alternatif Hilangkan Penat

Hal ini membuat warga lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan media seperti televisi dan handphone dibandingkan ke luar rumah untuk berinteraksi dengan orang lain.

Untuk itulah, warga berinisiatif menjadikan selokan di Komplek Puri Pamulang menjadi kolam yang diisi beragam jenis ikan. 

Selokan ikan dibuat pada 2020, di awal pandemi. Warga menganggap selokan tersebut menjadi wahana baru untuk sekadar cuci mara atau mengajak anak bermain.

Mereka juga bebas memberi makan ikan di sana.

Warga Bambu Apus bernama Dea (34) mengaku khawatir karena anaknya lebih banyak bermain gadget ketimbang melakukan aktivitas lain selama pandemi.

Baca juga: Selokan Ikan di Pamulang Tangsel, Warga: Semenjak Covid-19 Saya Setiap Hari Ke Sini

"Mungkin karena pengalihan daripada dia (anak) harus main gadget, jadi sisihin uang jajannya buat ngasih makan ikan," ujar Dea saat ditemui di Kompleks Puri Pamulang, Tangsel, Jumat (25/3/2022).

"Semenjak pandemi dia (anak) aktif main HP, jadi pengalihan biar langsung berbaur dengan alam, langsung ngasih makan ikan saja di sini," lanjut dia.

Ia mengaku mengetahui adanya kolam ikan di sini secara tidak sengaja. Sekitar dua tahun yang lalu, ketika ia sedang lewat, ia melihat ada banyak ikan di selokan.

Namun, ikan yang ada saat ini sudah jauh lebih banyak dibandingkan saat pertama Dea berkunjung.

Tampak ribuan ikan berbagai jenis memenuhi selokan yang bersih dan terawat.

Baca juga: Selokan di Pamulang Tangsel Jadi Kolam Ikan, Warga: Mirip di Jepang

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat kotak kejujuran yang berisi makanan ikan di dalamnya.

Kotak kejujuran tersebut ditempeli kertas dengan tulisan Rp 2.000. Artinya, bagi pengunjung yang hendak memberi makan ikan, dipersilakan mengambil sendiri bungkusan pakan di kotak dan kemudian membayarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com