JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tentang kasus tawuran yang berujung adanya jatuh korban luka hingga meninggal dunia seakan tak pernah usai.
Kali ini, seorang karyawati berinisial IN tewas ditikam sejumlah pemuda di Kampung Tegal Gede, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022).
IN tewas ditikam menggunakan senjata tajam saat mempertahankan barang berharga yang ingin dirampas oleh para pemuda itu.
Saat terjadi pembegalan, perempuan yang berprofesi sebagai buruh pabrik itu baru saja akan berangkat kerja pada Selasa, sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Fakta Tawuran Maut di Pesanggrahan, Berawal dari Janjian Via Medsos Buat Dapat Cap Jagoan
Tangkap 2 pemuda
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Kompol Agung mengatakan, ada tiga pelaku yang terlibat dalam kasus pembegalan itu.
Dua di antaranya, yakni N (17) dan NR (16) telah tertangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi.
"Dalam kasus tersangka berjumlah tiga orang. Dua yang sudah diamankan tim gabungan," kata Agung, Jumat (25/3/2022).
N ditangkap di kawasan Cikarang Utara pada Kamis (24/3/2022) malam. Setelah itu penyidik melakukan pengembangan dan menangkap MR pada Jumat, pagi
Sedangkan satu pelaku lain berinisial AS yang melarikan diri sampai saat ini belum ditangkap dan masih dalam pengejaran kepolisian.
"Satu orang DPO inisial AS alias Tele," kata Agung.
Hendak tawuran
Agung menjelaskan, aksi pembegalan itu bermula ketika para pelaku tengah berkeliling mencari musuh untuk melaksanakan aksi tawuran.
Namun, niat tawuran yang telah dipersiapkan itu gagal karena terdapat tim yang sedang patroli.
"Pelaku berputar-putar mencari musuh untuk diajak tawuran. Tapi gagal karena ada kegiatan preventif dari Tim Patroli Presisi," kata Agung.