JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh tukang siomay berinisial K alias Tebet terhadap anak perempuan, ZF (6), memasuki babak baru.
Untuk diketahui, aksi pelaku terhadap korban dilakukan di salah satu kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Januari 2022.
Dua bulan berlalu sejak kasus itu dilaporkan orangtua korban ke Polres Jakarta Selatan, pelaku belum juga tertangkap.
Kabur ke garut
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sempat diketahui keberadaannya di kawasan Garut, Jawa Barat.
"Tukang siomay lagi kita kembangkan. Untuk sementara, tukang siomay ini kita lidik sampai dengan di Garut," ujar Ridwan dalam keterangannya, Sabtu (26/3/2022).
Pelaku pergi ke Garut, Jawa Barat untuk kabur dari kejaran polisi. Dia bersembunyi di rumah kakak kandungnya.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Tukang Siomay DPO Kasus Pemerkosaan Anak di Jagakarsa
Dengan demikian, penyidik berencana akan memanggil keluarga pelaku, dalam hal ini kakak kandungnya untuk dimintai keterangannya.
"Kita akan panggil dari keluarga, terutama kakak kandungnya, yang mana dia sempat lari di tempat kakak kandungnya," kata Ridwan.
Istri disebut sembunyikan
Penyidik menyebut pelaku yang terus berpindah-pindah tempat sempat disembunyikan oleh istrinya dari kejaran polisi.
Informasi terkahir, pelaku diketahui sempat kembali ke rumahnya di kawasan Bekasi, usai melarikan diri ke wilayah Bandung
Baca juga: Masuk DPO, Tukang Siomay Pemerkosa Bocah di Jagakarsa Sempat Sembunyi di Rumah Kakaknya di Garut
"Kemudian istirnya juga, sempat mengajak dia pulang dari rumah kakak kandungnya (dari Garut, Jawa Barat) dalam status buron. sehingga istrinya sudah bawa pulang (pelaku) kembali ke Bekasi," ujar Ridwan.
Padahal, kata Ridwan, penyidik telah meminta keterangan istri pelaku beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya saat itu, istri pelaku mengaku sudah tak lagi hidup bersama.
"Padahal kita sudah melakukan interview dengan istri pelaku, dan istrinya bilang tidak tau dan tidak memahami masalah dia. Istrinya menyampaikan sempat ada cekcok dengan rumah tangga, jadi dia tidak ngurusin," kata Ridwan.