Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Motif Sekelompok Pemuda Keroyok dan Rampas Barang Tukang Siomay di Cipayung

Kompas.com - 28/03/2022, 12:04 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki motif sekelompok pemuda yang mengeroyok dan merampas barang beserta uang tukang siomay di Jalan Al Baidho, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Sementara masih dalam penyelidikan (motifnya)," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cipayung Kompol Bambang Cipto melalui pesan tertulis, Senin (28/3/2022).

Saat ini, jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Cipayung telah memeriksa dua saksi.

"CCTV (closed-circuit television) sudah dicek dan saksi-saksi yang melihat dimintai keterangan," kata Bambang.

Aksi pengeroyokan itu terekam kamera CCTV, Sabtu (26/3/2022), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Sekelompok Pemuda Keroyok dan Rampok Tukang Siomay di Cipayung, Tas dan Uang Ratusan Ribu Rupiah Raib

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sekitar lima motor dikendarai 10 pemuda memepet korban yang juga sedang mengendarai motornya.

Korban kemudian dipepetkan ke tembok dan dianiaya.

Selain dikeroyok, korban juga kehilangan tas berisi KTP dan STNK serta uang ratusan ribu.

"Barang yang hilang satu tas pinggang, ada uangnya Rp 900 ribu," kata Bambang.

Sebelumnya, Ketua RT setempat, Muhidin Sanusi mengatakan bahwa korban merupakan warganya yang dibegal saat dalam perjalanan ke pasar.

Baca juga: Tukang Siomay Pemerkosa Bocah Belum Ditangkap, Orangtua Korban Bakal Geruduk Rumah Pelaku

"Pas keluar gang mau belanja dia ketemu gerombolan anak-anak muda, kurang lebih ada lima motor. Tiba-tiba si Oyo (nama korban) ini lagi naik motor dipepet," kata Muhidin dalam rekaman suara yang diterima.

Korban terjatuh dari kendaraannya. Para pelaku kemudian memukul kepala korban menggunakan benda tumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com