Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Kampung Bahari Masih Berkeliaran, Sasar Tempat Lain untuk Dijadikan Sarang Narkoba

Kompas.com - 28/03/2022, 13:12 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandar narkoba dari Kampung Bahari, Jakarta Utara, disebut masih berkeliaran meski markas tempat mereka biasa bertransaksi telah digerebek dan dijaga ketat polisi hingga kini.

Hal tersebut terungkap saat enam orang pengedar narkoba diamankan Polsek Muara Baru di sebuah apartemen di Kemayoran, Jakarta Pusat,

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, keenam orang tersebut merupakan warga Kampung Bahari yang selama ini dikenal sebagai sarang narkoba.

"Tadinya mereka main di Kampung Bahari, saat ini karena Kampung Bahari sedang menjadi pusat perhatian Polda maupun Polres Metro Jakarta Utara, akhirnya mereka bermain di apartemen Jakarta Pusat," kata Putu, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Peringatan Keras Kapolda Metro Jaya kepada Bandar Narkoba di Kampung Bahari: Angkat Kaki atau Saya Sikat!

Menurut Putu, telah terjadi pergeseran tempat peredaran gelap narkoba pasca penggerebekan yang dilakukan polisi di Kampung Bahari.

Para bandar yang belum tertangkap, kata dia, tetap menjalankan aktivitasnya di wilayah lain.

"Oleh karena itu kami juga melakukan penyelidikan di Kampung Bahari dan sekitarnya, ternyata aktivitas mereka bergeser ke tempat-tempat lain," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP M. Debby Tri Andrestian mengatakan penggerebekan bandar narkoba di sebuah apartemen di Kemayoran itu terjadi pada 9 Maret 2022 lalu.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Saya Ingin Kampung Bahari seperti Kampung Bali yang Kini Bersih dari Narkoba

Pasca penertiban di Kampung Bahari, para bandar tersebut beroperasi di tempat lain.

"Jadi barang itu bukan dari dalam Kampung Bahari, tapi dibawa dari luar kota," kata dia.

Sebanyak 1,96 kilogram sabu disita dari enam orang tersebut. 

"Lalu yang tadinya mereka ingin masukan ke Kampung Bahari, karena Kampung Bahari ditertibkan, akhirnya diedarkan lewat apartemen," kata dia. Para pelaku telah diamankan di Mapolsek Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com