Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Peziarah di TPU Semper, Penjual Bunga Kembali Bergeliat

Kompas.com - 28/03/2022, 16:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramainya para peziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara membawa berkah tersendiri bagi para penjual bunga.

Umi, salah satu penjual bunga, mengaku senang kini TPU Semper ramai peziarah jelang Ramadhan kali ini. Pasalnya, dalam dua tahun pandemi Covid-19 membuat penjualannya menurut drastis.

"Kemarin banyak peziarah tapi ini karena Senin jadi sepi. Banyaknya alhamdulillah karena katanya Covid sudah mau habis, yang tidak ziarah pada ziarah. Kan sudah dua tahun pandemi, tadinya kan enggak boleh sekarang alhamdulillah boleh," kata Umi saat ditemui di lokasi, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Jelang Ramadhan, TPU Semper Mulai Didatangi Peziarah

Selama pandemi, kata dia, jualan bunga Umi selalu sepi. Dalam sehari, biasanya dia hanya mendapat Rp 50.000 hingga Rp 100.00.

"Kalau langganan datang dapat Rp 200.000-300.000," ujar dia.

Umi mengaku bersyukur apabila para peziarah ramai karena pemasukkannya dari penjualan bunga bertambah.

Apalagi jelang puasa setiap tahunnya pasti akan selalu ramai peziarah. Namun saat ini justru barang jualannya sudah mahal sejak dari agen.

"Biasanya Rp 10.000-Rp 15.000 sekarang Rp 50.000 satu kantong. Jadi jualnya kita kadang keder kalau gak punya modal, ya sudah enggak punya dagangan. Kadang pinjam dulu sama orang, entar habis dagang baru pulangin," ujar dia.

Jika peziarah tidak ramai, kata dia, penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja. "Kalau ramai alhamdulillah dapat duit, tapi kalau enggak ya cukup buat makan aja," kata dia.

Baca juga: Ramai Peziarah di TPU Karet Bivak, Pedagang Kembang Raup Untung...

Dalam kondisi ramai, Umi mengaku menjual bunga per kantongnya Rp 50.000. Namun jika sepi, ia menjualnya seharga Rp 20.000 hingga Rp 25.000.

Sehari-hari, Umi berjualan bunga untuk ziarah berikut air mawar. Ia sudah melakukan itu selama puluhan tahun di TPU Semper.

Dia mendapatkan bunga itu dari pasar bunga Rawa Belong, Jakarta Barat.

Hal yang sama juga dialami Endah. Meski baru lima tahun berjualan bunga, tetapi dia merasakan dampak pandemi ketika tak ada peziarah yang datang.

Kali ini dia bersyukur peziarah di TPU Semper kembali ramai.

"Kalau mau puasa pembeli alhamdulillah ramai. Selalu ramai. Kalau hari biasa sepi. Dapat (pemasukannya) tergantung ramainya, tidak pasti," kata dia.

Baca juga: TPU Karet Bivak Ramai Peziarah Jelang Ramadhan, Pemkot Jakpus Batasi Pengunjung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com