Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi dan Syarat Mendapatkan Vaksin Booster di Kota Bekasi 29 Maret 2022

Kompas.com - 29/03/2022, 05:43 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah terus mengencarkan vaksinasi Covid-19 di tengah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi di masyarakat.

Di Kota Bekasi, beberapa Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Puskesmas menyediakan berbagai dosis vaksin, baik itu vaksin dosis pertama, kedua, ketiga (booster) dan juga vaksin anak.

Merek vaksin di setiap lokasi berbeda-beda tergantung dengan persediaan yang ada.

Vaksin yang biasa digunakan antara lain adalah bermerek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. 

Akses terhadap vaksin tersebut terbilang mudah. Banyak gerai vaksin yang membuka pendaftaran langsung di tempat.

Berikut ini adalah beberapa lokasi vaksin di Kota Bekasi yang dapat dikunjungi pada Selasa, 29 Maret 2022:

Baca juga: Target Penonton Langsung Formula E Turun Drastis, Anggota DPRD DKI: Program Abal-abal

Puskesmas Jatisampurna

• Alamat: Jalan Raya Bumi Eraska, Jatisampurna, Kota Bekasi

• Jadwal: 10.00 - 12.00 WIB

• Jenis Vaksin: AstraZenneca, Sinovac, Moderna, Pfizer, dan Johnson and Johnson. (Dosis pertama dan kedua). Moderna (Dosis booster).

• Persyaratan: Bagi penerima dosis booster wajib memiliki e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi, berusia 18 tahun keatas, membawa identitas yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

• Pendaftaran: Langsung di tempat.

Puskesmas Jatirahayu

• Alamat: Jalan Komplek TVRI, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi.

• Jadwal: 08.00 - 12.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com