Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar, Polres Jakarta Utara Temukan Harga Minyak Goreng Eceran di Atas HET

Kompas.com - 29/03/2022, 16:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo menemukan pedagang yang menjual harga minyak goreng curah lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET).

Hal tersebut ditemukan saat Wibowo melakukan peninjauan ke Pasar Rawabadak, Kelurahan Rawabadak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/3/2022).

"Namun tadi kami lihat hasil pengecekan bahwa minyak goreng eceran ini berada pada harga Rp 18.000," kata Wibowo usai peninjauan.

Baca juga: Penyaluran Minyak Goreng Curah di Pasar Diduga Tak Tepat Sasaran, Pemkot Tangerang Singgung soal Oknum

Harga tersebut lebih tinggi dari HET yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 11 Tahun 2022.

Dalam peraturan tersebut, ditetapkan bahwa HET minyak goreng curah adalah Rp 15.500 per kilogram dan Rp 14.000 per liter.

Meskipun demikian, kata Wibowo, hal tersebut masih berada di dalam batas normal.

Pasalnya, proses pendistribusian mulai dari pabrik hingga ke agen pun masih dalam batas normal.

"Ini kami anggap masih normal, karena pendistribusian minyak goreng mulai dari pabrik, distributor sampai agen ini masih normal," kata dia.

Baca juga: Distribusi Minyak Goreng Curah di Pasar Anyar Hanya Boleh Dibeli Pedagang Minyak

Wibowo mengaku memahami hal tersebut karena minyak goreng curah saat berada di agen kemudian dijual, harganya mungkin bisa lebih dari HET.

Ia mengatakan, dari hasil peninjauan juga diketahui bahwa saat ini, harga yang paling normal adalah ketersediaan bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat.

Khususnya menjelang pelaksanaan ibadah puasa dan Lebaran, untuk wilayah Koja, Jakarta Utara masih tercukupi.

Wibowo juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau seluruh pasar untuk mengecek ketersediaan dan harga bahan pangan.

"Kami akan terus memantau di seluruh pasar untuk mengecek ketersediaan maupun stabilitas harga, termasuk langkah-langkah pengawalan, pengawasan, pendistribusian bahan-bahan kebutuhan pokok mulai dari pabrik sampai pasar," ujar dia.

Baca juga: Penyaluran Minyak Goreng Curah di Pasar Anyar Diduga Tak Tepat Sasaran, Ini Tanggapan Pemkot Tangerang

Wibowo mengatakan, berdasarkan tinjauannya di pasar tersebut, ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat masih tersedia dan terpenuhi.

Beberapa bahan yang diceknya langsung adalah daging, telur minyak goreng, terigu, beras hingga sayur-mayur.

"Semuanya masih tersedia termasuk stabilitas harga. Walaupun tadi ada beberapa bahan terjadi fluktuasi atau kenaikan, namun ini masih kami anggap normal, contohnya minyak goreng," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com