Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Korban Puting Beliung di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 29/03/2022, 23:17 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyalurkan bantuan logistik ke warga korban bencana puting beliung di Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, bantuan diterima langsung oleh Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, pada Selasa (29/3/2022).

Bantuan yang diberikan yaitu air mineral sebanyak 60 dus, biskuit 10 dus, terpal 70 lembar, makanan siap saji 10 dus.

Baca juga: Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Kepulauan Seribu

Kemudian selimut 100 lembar, 65 paket sandang, family kit 65 paket, kids ware 20 paket, masker kain 150 pcs, dan hand sanitizer dua dus.

"BPBD DKI Jakarta juga telah berkoordinasi untuk penanganan kejadian tersebut dengan berbagai pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Kantor SAR Jakarta," kata Sabdo melalui keterangan tertulis, Selasa, (24/3/2022).

Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Puskesmas kecamatan, Personil kelurahan, Polsek, Koramil, dan instansi terkait lainnya untuk menangani dampak bencana ini.

Sebab, berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh BPBD hingga Selasa pukul 07.00 WIB, angin puting beliung menyebabkan 61 rumah rusak.

Baca juga: 4 Nelayan Hilang Akibat Puting Beliung di Kepulauan Seribu

Kemudian dua kapal tenggelam, empat orang luka ringan, dan empat orang nelayan sedang dalam proses pencarian.

Adapun posko darurat bencana sementara dibuka di Kantor Syahbandar Dermaga Pantura Pulau Kelapa, dengan pertimbangan dekat dari lokasi kejadian.

BPBD DKI pun mengimbau, agar masyarakat tetap waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem.

"BPBD DKI juga selalu memberikan informasi terkini mengenai peringatan dini cuaca melalui berbagai kanal informasi seperti WAG dan media sosial (instagram, twitter, facebook)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com