JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo menyoroti kemungkinan meningkatnya kasus kejahatan selama Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan Wibowo saat apel tiga pilar jelang Ramadhan di Makodim 0502, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2022).
"Isu terkait kejahatan konvensional yang masih marak terjadi, curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), begal, tawuran, balap liar, ini kejahatan yang dimungkinkan akan timbul pada puasa dan Idul Fitri," kata dia.
Baca juga: Sudah 7 Tahun Kasus Kematian Akseyna Belum Terungkap, Polisi Akui Belum Temukan Bukti Baru
Menurut Wibowo, pada bulan puasa, kegiatan masyarakat akan sangat meningkat dibandingkan hari biasanya, mulai dari kegiatan ibadah, keramaian, hingga mobilitas masyarakat yang mudik.
"Ini hal-hal yang harus kami antisipasi sehingga dalam pelaksanaannya tidak berkembang menjadi gangguan," kata dia.
Pada bulan puasa, ujar Wibowo, lokasi yang tidak banyak kegiatan masyarakat atau kerumunan masyarakat pun menjadi ramai. Contohnya adalah jalan umum.
Baca juga: Rawan Selama Ramadhan, Titik Kumpul Masyarakat di Jakarta Utara Diawasi Tim Gabungan
Seringkali, kegiatan pembagian takjil, pedagang berjualan, hingga kegiatan warga menunggu waktu berbuka (ngabuburit) juga dilakukan di jalan umum.
"Ini bisa menimbulkan gangguan kamtibmas, kecelakaan, kemacetan, pelanggaran lalu lintas. Ini semua kami antisipasi, termasuk kegiatan imbauan protokol kesehatan," ujar dia.
"Jangan sampai kelonggaran yang sudah diberikan pemerintah tidak ditindaklanjuti atau tidak kami awasi," ucap Wibowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.