Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Sebut Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng di Tangsel

Kompas.com - 31/03/2022, 15:45 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan bahwa tidak ada kasus penimbunan minyak goreng di wilayahnya.

"Belum ada. Selama ini saya koordinasi dengan pihak polres, belum ada kasus-kasus seperti itu," ujar Benyamin di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel, Kamis (31/3/2022).

Ia berharap agar permasalahan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat untuk mengakses minyak goreng, baik curah maupun kemasan, bisa segera diselesaikan.

"Saya tidak tahu macetnya di mana, tapi saya tentunya bergembira karena dari jajaran Polri dan TNI sudah melakukan bantuan sedemikian rupa untuk menyelidiki yang menimbun," tutur Benyamin.

Baca juga: Upaya Pemprov DKI Turunkan Harga Minyak Goreng yang Semakin Mahal

Benyamin pun berharap agar stok dan harga minyak goreng segera normal kembali.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan, beberapa komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga menjelang Ramadhan 2022, termasuk minyak goreng.

Heru mengaku hanya bisa mengikuti kebijakan pemerintah pusat soal komoditas minyak goreng ini.

Heru menuturkan, tugas Disperindag yaitu memastikan ketersediaan stok minyak goreng di Tangsel aman, baik minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah.

Baca juga: Kolonel Priyanto: Saya Orang Awam, Buang Handi dalam Keadaan Kaku, Dipikir Sudah Meninggal...

"Minyak goreng (kemasan) sementara ini kebijakan (harga) dari pemerintah pusat, diserahkan kepada mekanisme pasar. Kami sedang mencoba bahwa ketersediaan minyak goreng kemasan itu di lapangan ada," ujar Heru, Selasa (29/3/2022).

Mengutip dari situs web Pantau Harga Pasar Kota Tangsel (Pagar), per 29 Maret 2022 harga minyak goreng kemasan 2 liter yakni Rp 43.000.

Sementara itu, harga minyak goreng curah Rp 22.050 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com