Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Hasyim Asy'ari Jakbar Bersiap Tampung 2.500 Jemaah Tarawih Malam Ini

Kompas.com - 02/04/2022, 17:42 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Raya Hasyim Asy'ari Jakarta Barat bersiap menggelar shalat tarawih berjemaah malam ini, Sabtu (2/4/2022).

"Insya Allah kami akan menggelar shalat tarawih berjemaah di tengah pandemi Covid-19," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Masjid Hasyim Asy'ari, Dikki Syarfin saat dikonfirmasi, Sabtu.

Dikki mengatakan, shalat tarawih di Masjid Hasyim Asy'ari akan digelar pertama kali tanpa jaga jarak sejak pertama kali pandemi Covid-19 pada 2020.

"Kalau tahun-tahun lalu kami hanya bisa menampung 600 jemaah karena aturan jaga jarak. Tahun ini kami bisa menggunakan seluruh jarak, hingga menampung 2.500 jemaah," jelas Dikki.

Baca juga: Ikuti Pemerintah, Masjid Agung Solo Mulai Gelar Shalat Tarawih Malam Ini dengan Prokes

Kendati demikian, pihaknya memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan selama jemaah berada di masjid.

"Protokol kesehatan tetap diterapkan. Tetap memakai masker dan mencuci tangan. Namun, untuk saf shalat sudah boleh dirapatkan," kata dia.

Pengelola masjid juga telah mempersiapkan sejumlah petugas untuk memaksimalkan keamanan dan penerapan protokol kesehatan.

"Petugas kebersihan kita siapkan 10 orang, petugas keamanan 7 orang, ditambah relawan dari siang 7 orang," rinci Dikki.

Baca juga: Jadwal Shalat Isya Malam Ini, Tarawih Perdana Ramadhan 2022

Adapun, pada pelaksanaan tarawih bari pertama di Masjid Hasyim Asy'ari akan diisi ceramah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

"Tarawih akan disiarkan langsung di YouTube suatu kanal. Lalu akan ada ceramah dengan pengisinya yaitu KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama." tutup Dikki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com