Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Pedagang Bunga Musiman di TPU Grogol Kemanggisan, Keuntungan Capai 100 Persen

Kompas.com - 02/04/2022, 20:24 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, diramaikan dengan deretan pedagang bunga dadakan, pada Sabtu (2/4/2022).

Mereka sudah meramaikan TPU sejak satu pekan sebelum Ramadhan.

Salah satu pedagang, Febriyanti, mengatakan bahwa ia menggelar lapak bunga tujuh rupa dan air mawar setiap tahun menjelang Ramadhan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Warga Kota Gunungsitoli Lakukan Tradisi Ziarah Kubur

Saat membuka lapak pada Jumat hingga Minggu pekan lalu, Febriyanti mengaku bisa meraih keuntungan hingga 100 persen.

"Paling ramai itu akhir pekan lalu, itu saya dapat untung 100 persen. Saya bisa dapat untung Rp 600.000 sampai Rp 800.000," kata Febriyanti.

Ia biasa menjual kembang berwarna merah, putih, dan hijau itu seharga Rp 5.000 per kantongnya.

Jika sepaket dengan air mawar, maka konsumen bisa menambah biaya Rp 5.000.

Ia menyebut, mendapat untung dari mengolah ulang kemasan kembang yang dibeli dari pasar.

Namun, dia bercerita, harga kembang saat ini, naik cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

"Modal satu plastik besar kembang itu Rp 40.000, tadinya cuma Rp 25.000 tapi pada naik barangnya," jelasnya.

Baca juga: Sejarah Tradisi Ziarah Kubur, Tradisi Menjelang Ramadhan

Selain bunga, dia juga mengemas sendiri olahan air mawar untuk dijual.

Ia hanya membutuhkan modal sekira Rp 3.000 untuk satu plastik dan botol air mawar.

Sementara itu, Pengurus TPU Grogol Kemanggisan Ebit mengatakan kunjungan peziarah ramai pada pekan lalu.

"Puncaknya ada di seminggu yang lalu. Untuk hari Sabtu ini masih terbilang banyak, tapi tak sebanyak minggu lalu. Ramai dari Jumat ke Minggu, pada sore hari," kata Ebit.

Saking ramainya saat itu, Ebit menyebut arus lalu lintas di sekitar pemakaman cukup padat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com