Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Negeri di Bekasi Mulai Gelar PTM 100 Persen

Kompas.com - 04/04/2022, 13:56 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah di Kota Bekasi resmi menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai hari ini, Senin (4/4/2022).

PTM 100 persen berlaku dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat bagi para murid dan guru.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kota Bekasi yang beralamat di Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Kota Bekasi, sudah menggelar PTM sejak pukul 07.00 WIB.

Baca juga: PTM 100 Persen, KPAI Minta Pemprov DKI Evaluasi Penerapan Jaga Jarak di Sekolah

Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Bekasi Rudy Winarso mengatakan, meski pelaksanaan PTM 100 persen sudah berjalan, namun sesuai dengan anjuran Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, tiap sekolah wajib menggelar pelaksanaan mengajar yang dibagi menjadi dua sesi.

"Aturan memang sudah dibolehkan (PTM) 100 persen. Tapi kita bagi dengan dua shift. Shift pagi dan shift siang," kata Rudy saat ditemui, Senin (4/4/2022).

Adapun pembagian dua shift berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB yang kemudian dilanjut pada pukul 10.00 - 13.00 WIB.

"Nanti tiap minggu kita akan laporkan ke Dinas Pendidikan, hasilnya akan seperti apa. Mudah-mudahan terus bisa kembali melaksanakan tatap muka 100 persen seperti dulu kala," harap Rudy.

Baca juga: Wagub DKI Ingatkan Sekolah Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Selama PTM 100 Persen

Rudy menuturkan, dengan resminya digelar PTM 100 persen di Kota Bekasi, para murid juga antusias untuk bertemu kembali dengan teman-teman sekolahnya.

"Saya melihat itu gembiranya anak-anak yang sudah sekian lama tidak bertemu teman-temannya secara utuh. Apalagi siswa kelas 7, baru sekarang ini ketemu teman-temannya pada saat masuk bersama," tutur Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com