Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 17 Titik di Kota Tangerang, Tertinggi di Cibodas Capai 1 Meter

Kompas.com - 05/04/2022, 20:53 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat, sebanyak 17 titik di kota tersebut terendam banjir dengan ketinggian bervariasi pada Selasa (5/4/2022).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falveli berujar, berdasarkan catatan hingga pukul 20.00 WIB, 17 titik itu tersebar di beberapa kecamatan di Kota Tangerang.

"Lokasi atau tempat kejadian yang terendam genangan atau banjir ada 17 titik. Munculnya (genangan atau banjir) sejak sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Ghufron dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: 90 Rumah di Duri Kepa Jakarta Barat Terendam Banjir

Menurut dia, banjir tertinggi muncul di bawah Jalan Layang (Flyover) Taman Cibodas, Cibodas, Kota Tangerang. Ketinggian air mencapai kurang lebih satu meter.

"(Banjir) di Flyover Taman Cibodas kurang lebih mencapai satu meter," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD, genangan terendah dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter muncul di sejumlah titik seperti Jalan Gempol Raya, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, dan Kampung Poncol.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, 11 Titik di Kota Bekasi Terendam Banjir

Ghufron menyebutkan, genangan dan banjir di 17 titik itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang.

"Penyebab hujan lebat di Kota Tangerang dan sekitarnya," ucap dia.

Berikut 17 titik di Kota Tangerang yang terendam banjir atau tergenang:

1. Jalan M H Thamrin, Kecamatan Tangerang

2. Jalan Prambanan Raya, Kecamatan Cibodas

3. Jalan Prabu Siliwangi, Kecamatan Cibodas

4. Perumahan Nasional 2, Kecamatan Karawaci

5. Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung

6. Perumahan Bumi Mas Raya, Kecamatan Tangerang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com