Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut Shalat Idul Fitri di JIS Akan Digelar di Luar Lapangan Sepak Bola

Kompas.com - 06/04/2022, 11:47 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri di Jakarta Internasional Stadium (JIS) akan digelar di luar lapangan sepak bola.

Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah rencananya akan dilaksanakan di lintasan joging dan plaza utama JIS yang dibangun sedemikian rupa agar bisa memfasilitasi ibadah shalat.

"(Digelar) di luar lapangan ya," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Riza menuturkan, saat ini panitia masih mengalkulasikan kapasitas plaza utama dan lintasan joging untuk dijadikan tempat shalat Idul Fitri.

Baca juga: Wagub DKI Ungkap Alasan Mengapa JIS Dijadikan Lokasi Malam Festival Takbiran

Politikus Gerindra itu juga mengajak agar warga berbondong-bondong hadir dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri di JIS dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

"Nanti akan kami sampaikan, sedang dikalkulasi berapa kapasitasnya dan berapa mungkin yang bisa hadir di situ," ucap Riza.

"Nanti (protokol kesehatan) sesuai dengan peraturan dan petunjuk dari Kementerian Agama terkait protokol shalat Idul Fitri kami tunggu petunjuk Kemenag," imbuh dia.

Terdapat pola khusus di bagian luar stadion, tepatnya di pintu masuk melalui plaza utama di bagian barat JIS.

Pola tersebut sengaja dibuat miring atau tidak sejajar dengan plaza, dan menyerong 112 derajat ke arah barat laut.

Pola tersebut diketahui sejajar dengan arah kiblat umat Islam ketika melaksanakan ibadah shalat.

Baca juga: Jadi Lokasi Shalat Idul Fitri, Jembatan JIS Memiliki Pola Garis yang Dirancang Mengarah Kiblat

Rupanya, garis tersebut sengaja dirancang agar berfungsi sebagai saf shalat berjemaah.

Hal tersebut pernah diungkapkan seorang petugas konstruksi Jakpro saat anggota DPRD DKI Jakarta Syarif melakukan kunjungan ke JIS, Kamis (31/3/2022).

Pola garis tersebut juga menyatu dengan lintasan joging di lantai tiga, yang berada di sisi luar JIS. Syarif mengatakan, lintasan joging dan jembatan itu diperkirakan bisa menampung sekitar 5.000-10.000 jemaah shalat.

"Masyarakat (bisa) mengusulkan, kemudian akan dipertimbangkan apakah bisa atau tidak karena situasi sekarang. Mudah-mudahan kalau Satgas Covid-19 merestui, bisa (digelar shalat Idul Fitri)," ucap Syarif.

Pemprov DKI kemudian merencanakan akan menggelar shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di area Jakarta Internasional Stadium.

Baca juga: JIS Akan Digunakan untuk Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta Gunas Mahdianto yang menyatakan kepastian akan digelarnya shalat Idul Fitri di kawasan tersebut.

Selain itu, juga akan digelar Festival Malam Takbiran yang di stadion dengan kapasitas penonton 82.000 orang tersebut.

"Festival Malam Takbiran di Jakarta Internasional Stadium pada malam Lebaran (dan) shalat Idul Fitri 1443 H," ucap Gunas, Senin (4/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com