Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang Rp 1,5 Miliar, Pegawai Bank Tembak Sekuriti Saat Coba Rampok BJB, Mengaku Terinspirasi Film

Kompas.com - 07/04/2022, 07:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BS (43) hanya dapat menundukkan kepala saat dibawa polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022).

Kedua tangan BS diborgol. Ia mengenakan kaos berwarna biru dongker bertuliskan "Tahanan" saat dihadirkan dalam konferensi pers.

BS baru saja ditangkap usai melakukan upaya perampokan di Bank Jawa Barat-Banten (BJB) cabang Fatmawati kawasan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Perampok Beraksi di Bank BJB Fatmawati, Langsung Keluarkan Senjata lalu Dihalau Sekuriti

Aksi BS gagal setelah seorang sekuriti BJB berinisial F menangkapnya. Petugas keamanan itu pun mengalami luka di pipi akibat tembakan airsoft gun pelaku.

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, percobaan perampokan itu terjadi pada Selasa, sekitar pukul 14.30 WIB.

BS datang menggunakan mobil Daihatsu Xenia ke BJB cabang Fatmawati. Saat itu pelaku turun dari mobil dan masuk ke dalam bank.

"Setelah masuk ke bank, dia menodongkan airsoft gun maupun kepada karyawan yang ada di bank. Dengan ancaman untuk tiarap," ujar Budhi, Rabu.

Namun, saat itu, sekuriti F tak menuruti permintaan pelaku. Pelaku kesal lalu mengancam dan menembakan airsoft gun di dalam kantor BJB.

Baca juga: Pelaku Perampokan BJB Fatmawati Diduga Gunakan Airsoft Gun, Sempat Tembak Petugas Sekuriti

Budhi mengatakan, sekuriti yang sadar bahwa letusan dari senjata itu bukan merupakan pistol sungguhan membuatnya berani melawan pelaku.

"Sekuriti terkena peluru airsoft gun di bagian pipinya. Terjadi bergumul dan sebagian karyawan (BJB) keluar dan teriak meminta tolong dan bersamaan itu ada anggota kita sedang patroli. Pelaku berhasil ditangkap," ucap Budhi.

Karyawan bank swasta

Pelaku dibawa penyidik ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut. Saat itu terkuak beberapa fakta terkait aksi percobaan perampokan itu.

Budhi mengatakan, pelaku memiliki latar belakang seorang pekerja di salah satu bank swasta.

"Sebenarnya yang bersangkutan dari latar belakangnya adalah pegawai di salah satu bank swasta," ujar Budhi.

Budhi mengatakan, posisi pelaku merupakan staf HRD di salah satu bank swasta yang menerima gaji Rp 60 juta per bulan.

"Kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya itu sudah cukup besar, kalau tidak salah Rp 60 juta per bulan," ucap Budhi.

Baca juga: Percobaan Perampokan di BJB Fatmawati Diwarnai Tembakan, Sekuriti Luka di Pipi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com