Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Disebut Tunggak Insentif Puluhan Relawan Nakes Covid-19 Selama 2 Bulan

Kompas.com - 07/04/2022, 12:56 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 48 orang relawan tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Kota Bekasi mengeluh belum mendapatkan uang insentifnya selama dua bulan.

Salah satu nakes yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih menunggak Rp 7,8 juta rupiah ke masing-masing relawan nakes.

Meski masa kerjanya sudah selesai sejak akhir Februari 2022, tetapi sebanyak 48 orang relawan nakes hingga kini belum mendapatkan apa yang menjadi hak mereka.

Baca juga: Saifuddaulah Dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi, Gantikan Chairoman J Putro

"Bulan Januari sampai Februari itu yang belum dibayarkan sampai sekarang. Sedangkan kita habis kontrak itu bulan Februari (akhir). Ini kami sudah tidak bekerja, kami sudah melaksanakan tugas dengan baik, kami minta hak," kata nakes tersebut, Kamis (7/4/2022).

Ia juga mengaku bahwa pada Maret 2022, ia bersama rekan-rekan nakes lainnya sudah mengadakan rapat dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.

Dari hasil rapat tersebut, disampaikan bahwa relawan nakes diminta menunggu hak mereka dibayarkan oleh Pemkot Bekasi.

Namun, hingga April 2022, uang intensif yang mereka harapkan belum juga terbayarkan.

"Sampai sebulan kami tunggu, mungkin akhir Maret dibayar, tapi akhir Maret sudah lewat. Ini sudah masuk April, sudah (bulan) puasa lagi. Kita bingung mau bagaimana. Pejabat yang lain itu pada sibuk, kita temui dokter yang bertanggungjawab tidak digubris," lanjut dia.

Baca juga: Anies Dedikasikan JPO Phinisi untuk Tenaga Kesehatan yang Gugur Tangani Covid-19

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi hanya mengatakan bahwa intensif nakes yang belum dibayar masih diproses oleh Pemkot Bekasi.

" Lagi kita proses keuangannya yang belum dibayarkan," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com