Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggalkan Pemilik Shalat Tarawih, Rumah di Bedahan Depok Dibobol Pencuri

Kompas.com - 07/04/2022, 19:42 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang berlokasi di Bedahan, Sawangan, Depok, dibobol pencuri pada Rabu (6/4/2022) malam.

Aksi pembobolan terjadi saat pemilik, yang merupakan sepasang suami istri, tengah melakukan ibadah shalat tarawih di musala terdekat.

"Jadi kami tinggal di rumah hanya berdua. Nah kami pergi tarawih, itu enggak jauh musalanya padahal dari rumah," kata pemilik rumah, Hamidah (40) saat ditemui, Kamis (7/4/2022).

Pencurian itu diketahui pada pukul 20.30 WIB, setelah sang suami pulang dari musala dan melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka.

Sang suami pun bergegas melapor ke ketua RT setempat.

Baca juga: Kolonel Priyanto Ungkap Kronologi Tercetusnya Ide Buang Handi dan Salsabila ke Sungai

"Suami saya jam 20.30 WIB pulang lebih dulu. Pas sampai rumah ternyata pintu kondisinya terbuka, dan dilihat motor sudah enggak ada. Suami saya langsung lari melaporkan ke pak RT," terang dia.

Setelah itu, pemilik rumah bersama warga dan ketua RT mengecek bagian dalam rumah. Didapati barang-barang sudah berantakan. 

"Dilihat ternyata di dalam kamar sudah acak-acakan hingga baju dikeluarin semua. Kondisi rumah dan lemari sebenarnya dikunci tapi semua dibobol," ungkap Hamidah.

Barang yang dicuri pelaku meliputi satu motor beserta surat-suratnya, perhiasan, dan telepon genggam. Hamidah memperkirakan kerugian mencapai Rp 20 juta.

Baca juga: Menyesal, Kolonel Priyanto Ingin Minta Maaf ke Keluarga Handi-Salsabila

"Kehilangan satu motor honda beat beserta STNK dan BPKB, cincin dua, satu anting dan handphone suami saya juga diambil," kata Hamidah.

Hanya uang tunai yang tak berhasil dicuri pelaku lantaran disimpan di dalam kitab Al Quran.

"Kalau uang tunai enggak dicuri karena ditaruh di dalam lemari yang diselipkan dalam al quran. Mungkin mereka (pencuri) enggak tahu," tutur Hamidah.

Atas peristiwa tersebut, pemilik telah membuat laporan ke Polsek Bojongsari.

"Siang tadi suami saya sudah ke Polsek Bojongsari buat laporan kemalingan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com