Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelami Makna Corak Dinding Depan Pintu Masuk Utama Islamic Center Tangsel

Kompas.com - 08/04/2022, 10:00 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gedung Islamic Center telah diresmikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada Jumat (1/4/2022) lalu.

Lokasinya terletak di Jalan Hanjuang Raya Nomor 1 Sektor 11, BSD City Serpong, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Dibangun dengan menampilkan kesan mewah dan modern, gedung ini terdiri dari beberapa konsep utama, yaitu bangunan, kubah, dan fasade (wajah depan) pada dinding pintu masuk utama.

Ternyata, konsep fasade pada dinding pintu masuk utama Islamic Center bertuliskan kaligrafi lafaz Allah yang bermakna dzikir dengan kalimat tasbih, tahlil, takbir, dan tahmid.

Baca juga: Islamic Center Tangsel Diresmikan Jelang Ramadhan, Ada Masjid hingga Gedung Serbaguna

Konsep ini mengadopsi arsitektur kontemporer kaligrafi "Kufi Musattar" atau kaligrafi yang tersusun dari garis lurus yang bertemu dengan garis vertikal.

Kemudian, pertemuan garis tersebut membentuk sudut siku yang tegak lurus tanpa adanya satu putaran atau lengkungan.

"Bertuliskan 'Allahu Akbar', 'La illa ha illallah', 'Alhamdulillah', dan 'Subhanallah'," ujar Kepala Bidang Bangunan pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Tangsel Ihtiyan Hermansyah kepada Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

"Jika diterjemahkan artinya Allah Maha Besar, Tiada Tuhan Selain Allah, Segala Puji Bagi Allah, dan Maha Suci Allah," lanjutnya.

Baca juga: Ramadhan 2022, Jakarta Islamic Center Kembali Rapatkan Saf Shalat Berjemaah

Selain itu, pada bagian sisi kanan dan kiri fasade terdapat ornamen "krawangan" berbahan glassfiber reinforced cement (GRC) yang berlubang dengan pola geometris.

GRC pada dinding bangunan biasanya bertujuan untuk menginfiltrasi efek cuaca dengan tetap mempertimbangkan nilai estetika.

Beberapa tahun ini menjadi favorit banyak orang dalam dunia arsitektur dan properti, GRC memiliki daya tahan ekstra terhadap api dan air.

"Dengan mengutamakan fungsinya sebagai pusat kegiatan, pembinaan keagaamaan dan pengembangan agama Islam di Kota Tangerang Selatan," jelas Ihtiyan.

Baca juga: Kubah Islamic Center Tangsel Diadaptasi dari Bentuk Kubah di Turki
Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 6.450 meter persegi itu dapat menampung hingga 1.600 jamaah.

Bangunan dua tingkat tersebut memiliki beragam fungsi. Bagian atas seluas 1.753 meter persegi digunakan sebagai masjid atau tempat ibadah.

Sedangkan bagian bawahnya seluas 1.810 meter persegi itu dimanfaatkan sebagai ruang rapat, aula, ruang-ruang kelas, perpustakaan dan ruang pelayanan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com