Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi untuk Beli Minyak Goreng, Barang Diantar ke Rumah Tanpa Ongkir

Kompas.com - 08/04/2022, 18:40 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi Sapawarga untuk memudahkan masyarakat membeli minyak goreng curah bersubsidi tanpa mengantre.

Dengan memesan melalui aplikasi Sapawarga, kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, minyak goreng nantinya diantar kurir ke rumah warga dengan biaya pengiriman ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Pemesanan minyak goreng curah melalui aplikasi, sehingga tidak usah antre. Cukup tunggu di rumah, nanti minyak gorengnya diantar dengan biaya antar ditanggung oleh Pemprov Jabar," kata Emil usai meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara di Depok, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan Pemirsa Budiman, Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng, Ini Cara Pesannya

Pemprov Jabar melalui badan usaha milik daerah (BUMD) akan menyiapkan 1 juta liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram, sesuai harga eceran tertinggi (HET).

"Target 1 juta liter kami siapkan. Kalau 1 liter harganya Rp 14.000. Kalau per kilogram, lebih banyak dari liter, itu harga eceran Rp 15.500," ujar Emil.

Lebih lanjut, Emil mengatakan, aplikasi Sapawarga akan dimanfaatkan maksimal sebagai solusi untuk memenuhi bahan pokok yang dirasa sulit didapatkan oleh masyarakat.

"Ini juga akan kami jadikan standar untuk produk-produk lain jika terjadi krisis. Jadi ini bukan untuk selamanya, walaupun bisa saja, tapi ini sebagai jembatan pada saat harga masih fluktuatif atau harganya normal tapi barangnya susah," imbuh dia.

Baca juga: Depok Dapat Predikat Kota Paling Intoleran, Ridwan Kamil: Saya Tidak Melihat Itu...

Emil berujar, aplikasi Sapawarga diluncurkan berkat kerja keras BUMD Agro Jabar.

"Aplikasinya adalah Sapawarga. Jadi ini inovasi pertama mungkin di Indonesia. Nama judulnya adalah 'Pemirsa Budiman' atau pemesanan minyak goreng via Sapawarga untuk ibu di mana-mana, khususnya di Jabar," ujar dia.

"Ini terselenggara karena Pemprov Jabar punya perusahaan di bidang pangan, namanya Agro Jabar. Jadi dalam masa krisis seperti ini, kami tugaskan Agro Jabar untuk mencari sumber minyak goreng untuk dibagikan kepada rumah-rumah tangga dengan cara senyamannya," sambung Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com