Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ludes Terbakar, Warga Kampung Kojan Kalideres Mengungsi di Posko dan Masjid

Kompas.com - 09/04/2022, 16:24 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban kebakaran di Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, terpaksa mengungsi karena tempat tinggal mereka ludes dilalap api.

Mereka mengungsi di posko yang disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Barat. Selain itu, beberapa warga mengungsi di tempat ibadah terdekat.

"Jadi pada saat kejadian itu tim damkar masuk beresin kebakaran, warga langsung ambil inisiatif, kami kumpulkan di Masjid Jami Al-Huda," ujar Koordinator Pengurus RT 002 RW 006 Ihram saat ditemui, Sabtu (9/4/2022).

"Ada sebagian yang dijemput keluarganya, saudaranya, atau temannya. Cuma kami inisiatif di sini membuka posko di masjid," lanjutnya.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Kojan Kalideres, 10 Rumah dan 50 Kontrakan Dilalap Api

Ihram menuturkan, saat petugas damkar memadamkan api, BPBD Jakarta Barat sudah tiba di lokasi untuk memasang tenda.

Saat api berhasil dipadamkan, tenda juga sudah rampung didirikan untuk kemudian menampung para warga terdampak.

"Yang jelas kami selesaikan dulu yang urgent. Sebagian besar yang di kontrakan ada hampir 20 persennya itu masih kerja saat kejadian, karena pendatang semua, jadi pulangnya baru pagi ini," jelas Ihram.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Kojan Kalideres Diduga akibat Korsleting, 200 Jiwa Terdampak

Kebakaran Kalideres KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR Kebakaran Kalideres
Warga asli RT 002 RW 006 Kampung Kojan, kata Ihram, memilih mengungsi di rumah ketua RT/RW atau tetangga yang rumahnya agak besar.

"Yang punya rumah pada diajak saudaranya, temannya, tetangganya. Apalagi ada anak kecilnya, diajaklah nginap khusus anak dan ibu-ibu," ungkapnya.

Sementara itu, warga mengontrak yang terdampak mengungsi di masjid terdekat, sebagian lainnya mengungsi ke rumah saudara.

Diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, pada Jumat (8/4/2022) pukul 18.45 WIB.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Kampung Kojan Kalideres, Api Tiba-tiba Membesar Saat Warga Buka Puasa

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, api yang melalap permukiman padat penduduk tersebut menghanguskan total area mencapai 1.500 meter persegi.

"Obyek kebakaran yaitu 10 rumah tinggal dan 50 pintu kontrakan," ungkap Sjukri.

Puluhan rumah yang terbakar itu dihuni oleh 60 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa.

Sjukri memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material yang diakibatkan ditaksir mencapai hingga Rp 1,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com