JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di RT 002 RW 006 Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kalideres, Jakarta Barat, menghanguskan puluhan tempat tinggal warga.
Seorang warga bernama Tata (38) mengaku kehilangan enam rumah milik keluarga besarnya, terdiri dari tiga rumah milik tiga saudara laki-lakinya, satu rumah mertuanya, satu ruko yang dijadikan warung internet (warnet), dan satu rumah miliknya.
"Semuanya ada enam rumah dari satu keluarga saya, kerugian mencapai ratusan juta," ujar Tata saat ditemui di lokasi pengungsian, Sabtu (9/4/2022).
"Warnet saja 15 unit komputer yang baru belum dipasang, terus PS3-nya ada tiga, motor Vario satu kebakar, meledak, sama TV dan kulkas juga," lanjutnya.
Tata menuturkan, semua harta benda miliknya hangus terbakar tak tersisa. Ia mengaku sangat terpukul atas musibah tersebut.
Tata bercerita, saat kebakaran terjadi, warga panik dan berhamburan keluar rumah.
"Orang berlarian panik, pada teriak. Saya juga lari, kayak sudah enggak bisa napas. Api juga gede, ngehirup udara (asap kebakaran), saya pikir saya mati di situ. Dikira api mau mati, tahunya makin gede," ungkapnya.
Pria yang sehari-hari menggantungkan hidupnya pada usaha warnet itu berharap bisa membuka usaha lagi setelah asuransi usahanya bisa dicairkan.
Baca juga: Rumah Ludes Terbakar, Warga Kampung Kojan Kalideres Mengungsi di Posko dan Masjid
Adapun kebakaran di Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, terjadi pada Jumat (8/4/2022) sekitar pukul 18.45 WIB.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, api yang melalap permukiman padat penduduk tersebut menghanguskan total area mencapai 1.500 meter persegi.
"Obyek kebakaran yaitu 10 rumah tinggal dan 50 pintu kontrakan," ungkap Sjukri.
Puluhan rumah yang terbakar itu dihuni oleh 60 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa.
Sjukri memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material yang diakibatkan ditaksir mencapai hingga Rp 1,5 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.