Korban Kebakaran Kalideres: Api Gede, Asap Terhirup, Saya Pikir Akan Mati di Situ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Tata (38) mengaku panik saat kebakaran terjadi di RT 002 RW 006 Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (8/4/2022).

Kebakaran yang terjadi pada pukul 18.45 WIB itu dengan cepat menyebar dan menghanguskan puluhan rumah warga dan kontrakan semipermanen.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Kalideres, 6 Rumah Keluarga Besar hingga Berbagai Barang Elektronik Ludes Dilalap Api

Tata bercerita, saat kebakaran terjadi, ia dan warga lainnya berhamburan keluar rumah.

"Orang berlarian, panik, pada teriak. Saya juga lari, kayak sudah enggak bisa napas. Api juga gede, ngehirup udara (asap kebakaran), saya pikir saya (akan) mati di situ. Dikira api mau mati, tahunya makin gede," ungkapnya saat ditemui di lokasi pengungsian, Sabtu (9/4/2022).

Sementara itu, Ketua RT 002 RW 006 Kampung Kojan Narwan mengatakan, total korban yang terdampak kebakaran yakni 145 jiwa.

Sementara itu, bangunan yang ludes terbakar yakni 10 rumah warga dan 50 rumah kontrakan.

Baca juga: Tangis Tarsih Korban Kebakaran Kampung Kojan Kalideres, Bopong Ibu yang Setengah Sadar di Tengah Kepulan Asap...

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, tetapi total kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.

"Untuk kondisi warga pengungsi waktu kebakaran sangat memprihatikan sekali. Ada yang panik, lemas, capek. Alhamdulillah hari ini sudah mulai baikan," ujar Narwan.

"Tapi masih ada beberapa warga masih lemas, mungkin masih syok dengan kejadian kebakaran tersebut," imbuhnya.