Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tinggal di Kampung Kojan Kalideres Terbakar, Sejumlah Warga Pilih Pulang Kampung

Kompas.com - 09/04/2022, 23:27 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 80 warga korban kebakaran di RT 002 RW 006 Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (8/4/2022), mengungsi di posko darurat BPBD.

"Di posko (tenda) sekitar 80-an. Pada misah-misah, (mengungsi) ke rumah saudaranya, malah ada yang pulang kampung ke Cikarang," ungkap Ketua RT 002 RW 006 Kampung Kojan Narwan saat ditemui di pengungsian, Sabtu (9/4/2022).

Narwan menuturkan, total korban terdampak kebakaran di wilayahnya berjumlah 145 jiwa.

"Jumlah rumah 10, terus kontrakan semipermanen 35 hangus, 50 total terdampak," lanjutnya.

Baca juga: Korban Kebakaran Kalideres: Api Gede, Asap Terhirup, Saya Pikir Akan Mati di Situ...

Warga, kata dia, sudah menerima bantuan dari berbagai pihak, di antaranya BPBD, Dinas Sosial, Kapolsek Kalideres, Kapolres Jakarta Barat, serta bantuan dari warga sekitar dan karang taruna.

Untuk jenis bantuan yang diterima yaitu sembako, obat-obatan, pakaian, alat mandi, air mineral, karpet, dan logistik lainnya.

Baca juga: Tangis Tarsih Korban Kebakaran Kampung Kojan Kalideres, Bopong Ibu yang Setengah Sadar di Tengah Kepulan Asap...

Selain mengungsi di tenda, sebagian lainnya mengungsi di masjid terdekat, yaitu Masjid Jami Al-Huda.

"Untuk kondisi warga pengungsi waktu kebakaran sangat memprihatikan sekali. Ada yang panik, lemas, capek," ungkap Narwan.

"Alhamdulillah pas hari ini sudah mulai baikan. Tapi masih ada beberapa warga masih lemas, mungkin masih syok dengan kejadian kebakaran tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com