Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Amankan Pelajar yang Ketahuan Bakal Ikut Demo di Jakarta

Kompas.com - 11/04/2022, 10:20 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi akan mengamankan siswa yang kedapatan ikut demo bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta.

Hal itu disampaikan Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto di salah satu posko penyekatan yang ada di Ciputat Timur, yaitu di Pos Penyekatan Sandratex.

"Nanti akan kita lihat, biasanya mereka menggunakan kendaraan bak-bak terbuka," ujar Yulianto di Pos Penyekatan Sandratex, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Senin (11/4/2022).

Baca juga: Cegah Anak Sekolah Ikut Demo BEM SI 11 April, 28 Personel Gabungan Berjaga di Pos Pantau Ciputat Timur

"Kalau memang kedapatan dari mereka kita temukan, akan kita amankan. Kemudian kita bawa ke polres," imbuh dia.

Yulianto menuturkan, nantinya para pelajar itu akan didata. Kemudian, polisi akan memanggil guru mereka untuk menjemput ke polres.

Selain itu, sesuai prosedur operasi standar pengamanan, personel di lapangan tidak diperkenankan membawa perlengkapan senjata api.

"Kalau toh membawa, disembunyikan, jangan sampai diperlihatkan kepada masyarakat," pungkas dia.

Gabungan puluhan personel kepolisian dari Kepolisian Resor Tangerang Selatan dan Kepolisian Sektor Ciputat Timur bersama TNI mengamankan pos penyekatan di wilayah Ciputat Timur.

Baca juga: Polres Tangsel Kerahkan 250 Personel di Posko Penyekatan Demo Mahasiswa

Pengamanan terkait aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan kompleks DPR RI, Jakarta.

"Perlu disampaikan hari ini kita pengamanan dalam rangka persiapan unjuk rasa yang berangkat ke Jakarta, kemudian juga tugas kita melakukan penyekatan terhadap adik-adik kita, anak-anak sekolah SMA dan SMK," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto di Pos Penyekatan Sandratex, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Senin (11/4/2022).

"Untuk kekuatan kita dari polsek dan polres 18 dari TNI 10 seluruhnya 28 personel," lanjut dia.

Sebanyak 28 personel tersebut tersebar di tujuh titik posko pengamanan di wilayah Ciputat Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com