Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Akan Ikut Demo di Jakarta, 11 Remaja di Tangerang Tak Paham Hal yang Dituntut BEM SI

Kompas.com - 11/04/2022, 14:28 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota mencegat 11 remaja yang diduga hendak mengikuti unjuk rasa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin menyatakan, para remaja yang ditangkap tak ada yang memahami soal tujuan atau tuntutan dari aliansi BEM SI.

"Dari 11 anak yang kita amankan, satu pun tidak ada yang bisa menjelaskan tujuan mereka ke Jakarta atau permasalahan aksi itu apa, mereka enggak ada yang tahu," kata Komarudin kepada awak media, Senin.

Baca juga: Situasi Terkini Demo 11 April: Mahasiswa Bergerak ke DPR, Sejumlah Pelajar Diamankan

Komarudin menilai, para remaja itu sekadar ikut-ikutan saja lantaran tak ada yang memahami isi tuntutan BEM SI.

"Mereka cuma ingin ikut-ikutan, ini tentu sudah kita duga," ucap dia.

Selanjutnya, polisi bakal memanggil para orangtua dari remaja-remaja itu.

Ia menyayangkan fakta bahwa rata-rata para remaja itu masih berusia di bawah umur.

"Pastinya nanti (pemanggilan orangtua). Mengingat mereka masih rata-rata di bawah umur, ini yang kita sayangkan," kata Komarudin.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Sweeping hingga Amankan Sejumlah Orang yang Hendak Ikut Demo 11 April

"Kami sangat imbau orangtua dan guru bersama sama kami untuk pantau di mana keberadaan anak-anaknya jangan sampe salah ikut-ikutan kegiatan," sambung dia.

Komarudin sebelumnya menduga 11 remaja itu hendak mengikuti demo karena terindikasi dari informasi yang ada di ponsel mereka.

"Sudah 11 anak kita amankan dan terindikasi dari handphone yang kita periksa. Itu ajakan-ajakan ke Jakarta (untuk ikut demo) semua isinya," ujar Komarudin.

Polisi akan menyelidiki pihak yang mengajak 11 remaja tersebut untuk ikut demo.

Menurut Komarudin, beberapa remaja tersebut berstatus sebagai pelajar. Namun, ada pula yang bukan pelajar.

Baca juga: Polres Tangerang Cegat 11 Remaja yang Diduga Akan Ikut Demo Mahasiswa di DPR

"Sebelas anak ini terindikasi emang mereka masih sekolah dan ada yang beberapa tidak sekolah. Sedang kami telusuri siapa yang mengajak, termasuk titik kumpul, dan sebagainya," kata dia.

Adapun BEM SI awalnya akan menggelar aksi di kawasan Istana Merdeka. Namun mereka mengubah lokasi unjuk rasa ke Gedung DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com