Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya DPR, Ini Daftar Lokasi di Jakarta yang Dipadati Demonstran

Kompas.com - 11/04/2022, 14:42 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa demonstran yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus memadati area depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022) siang.  

Kepolisian pun harus menutup tiga ruas Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran menuju Slipi.

Para pengendara yang hendak mengarah ke Slipi diarahkan petugas masuk jalur bus transjakarta tepat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) DPR/MPR RI.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Gelar Demo di Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto Mulai Ditutup

Namun massa tak hanya berkumpul di DPR.

Di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, juga berkumpul sejumlah massa yang hendak melakukan unjuk rasa. 

Lokasi patung kuda yang dekat Istana Negara memang semula direncanakan menjadi lokasi unjuk rasa mahasiswa. Namun belakangan mahasiswa mengubah lokasi unjuk rasa ke Gedung DPR. 

Baca juga: Antisipasi Demo Mahasiswa, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Patung Kuda dan Istana Negara

Lokasi lainnya di Jakarta yang juga terdapat aksi mahasiswa yakni di kolong fly over TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

Mahasiswa Urindra yang kampusnya berdekatan dengan lokasi itu memilih melakukan unjuk rasa disana. Seperti dilaporkan Kompas TV, mahasiswa Urindra sebenarnya hendak bergabung untuk melakukan unjuk rasa di Gedung DPR.

Namun rencana itu gagal dilakukan karena tidak tersedianya bus untuk mengangkut para mahasiswa. 

Baca juga: Mahasiswa Demo di Jakarta, Polisi Bakal Periksa Ambulans yang Mencurigakan

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, sebelumnya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Gedung DPR, Senayan, terkait adanya unjuk rasa mahasiswa, Senin (11/4/2022).

"Sebaiknya memang hari ini sampai malam nanti menghindari dua kawasan ini, kawasan Monas mulai dari Patung Kuda sampai dengan Harmoni, Jalan Medan Merdeka Barat, Timur, Utara, Selatan," ujar Sambodo di kawasan Monas, Senin.

Baca juga: Demo Mahasiswa Hari Ini, Masyarakat Diimbau Hindari Kawasan Monas dan Gedung DPR

 

Kemudian, masyarakat juga diminta menghindari kawasan Senayan, yakni Jalan Asia-Afrika, kemudian Slipi, Palmerah dan sekitarnya.

"Supaya tidak terjebak kemacetan silakan untuk mencari jalur alternatif lain," katanya.

Adapun unjuk rasa hari ini digelar mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk mengkritik munculnya wacarna perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Selain itu juga untuk mengkritik kenaikan harga bahan pokok.

Baca juga: Ini Alasan BEM SI Geser Lokasi Demo dari Istana ke DPR

 

Mulanya, lokasi demonstrasi mereka terletak di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun karena Presiden Jokowi belakangan sudah tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan, maka lokasi unjuk rasa digeser ke Gedung DPR.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal beralasan, para mahasiswa kini ingin menuntut anggota DPR untuk taat terhadap konstitusi.

Beberapa bentuk ketaatan terhadap konstitusi yang akan mereka tuntut ialah agar anggota dewan tak mengamendemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau menunda pelaksanaan pemilu.

"Karena kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kami akan mengawal dari UUD dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi, Senin (11/4/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com