Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diamankan Polisi di Pamulang, Pelajar Mengaku Mau Ikut Demo untuk Senang-senang

Kompas.com - 11/04/2022, 21:59 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi melakukan pengamanan di delapan titik lokasi penyekatan perbatasan di wilayah hukum Tangerang Selatan dengan Jakarta.

Salah satunya yaitu di pos pantau yang berada di Jalan RE Martadinata, Pamulang, Tangsel.

Pada Senin (11/4/2022) ini, Polsek Pamulang mengamankan enam pelajar yang diduga hendak ikut dalam aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta.

"Betul, ada (pelajar diamankan). Jadi enam orang itu tidak dalam satu rangkaian. Kelompok pertama itu naik motor dua orang. Dia pelajar berboncengan mau pulang ke rumah dari sekolahnya di daerah Depok ingin kembali ke rumah di Ciputat," ujar Kapolsek Pamulang Kompol Endy Mahandika dalam rekaman suara yang diterima, Senin.

Baca juga: 86 Remaja yang Hendak Ikut Demo 11 April di Jakarta Diamankan Polres Tangerang

Saat pelajar tersebut melewati pos pantau di Jalan RE Martadinata, polisi memberhentikan mereka dan meminta untuk memperlihatkan isi tasnya.

"Nah kemudian salah satu petugas itu kok ada botol minuman, (kata petugas), 'Kamu enggak puasa ya, coba buka.' Begitu dibuka, loh kok warnanya beda, diciumlah sama anggota itu, kayaknya air keras. Begitu disiram ke aspal itu langsung berbuih, itu pasti air keras dan langsung kami amankan," jelas Endy.

Kepada polisi, kedua pelaku mengaku tidak bermaksud berangkat ke Senayan untuk mengikuti aksi demo. Namun polisi tetap menangkap mereka untuk menggali informasi lebih dalam.

Baca juga: Kapolda Metro Akan Umumkan Pengeroyok Ade Armando: Jika Tak Serahkan Diri, Kami Tangkap!

Kemudian, dalam rombongan lainnya, polisi menangkap empat pelajar yang mengaku berasal dari daerah Parung, Depok, dan Sawangan.

Endy menuturkan, keempat pelajar yang ditangkap polisi saat itu sedang menumpang di bagian atas sebuah truk. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda-beda.

Keempatnya, kata Endy, mengaku ingin ikut demo menuju Gedung DPR RI Jakarta. Meski berusaha melarikan diri, keempat pelajar tersebut akhirnya ditangkap.

"Barang bukti celana SMA dan juga baju almamater kampus swasta, yang kemudian saya tanyakan yang bersangkutan itu bukan seorang mahasiswa, tapi pelajar usianya baru 17 tahun, kelas 3 SMA," ungkap Endy.

Baca juga: Kesaksian Warga, Sejumlah Orang Rusak dan Bakar Pos Polisi Pejompongan Usai Bentrok dengan Aparat

"Jadi ada ajakan dari medsos pengakuannya, kemudian apa manfaatnya, ada yang mengajak atau tidak, kata dia hanya untuk senang-senang saja," ungkapnya.

Polisi kemudian meminta keterangan dari para pelajar tersebut. Selain itu, polisi juga akan memanggil orangtua pelajar dan pihak sekolah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com